"Jadi... Aku tampan hm?", tanya Chanyeol pada baekhyun yang saat ini sedang menunduk.
Lelaki cantik itu mengangguk lalu kemudian menggeleng, membuat kernyitan bingung tampak di dahi sang raja di hadapannya.
"Yang jelas bocah Byun... Aku tak paham maksudmu", ucap Chanyeol lagi meninggikan suaranya.
Baekhyun Semakin menundukkan kepalanya dan memainkan jemarinya.
Hal itu membuat raja yang terkenal bengis itu menahan tawa dan gemasnya.
"Kemarilah...", perintahnya pada Baekhyun namun Baekhyun masih tak bergerak.
"Aku bilang kemari Baekhyun, aku tak suka mengulangi ucapanku", Baekhyun segera berjalan mendekat dengan gerakan pelan.
Karena tak sabar, Chanyeol menarik pergelangan tantangan Baekhyun dengan kasar, hingga membuat Baekhyun kehilangan keseimbangan dan Menimpanya di atas ranjang.
Wajah mereka sangat dekat, mata mereka saling menatap dalam satu sama lain...
Kali kedua untuk mereka dalam keadaan intim seperti ini.
"Kau-", sang raja mengangkat jarinya dan menyentuh wajah cantik lelaki mungil di hadapannya... Menelusuri lekuk lekuk pahatan indah di wajah Baekhyun.
"...indah", tanpa menunggu lama dan tanpa aba aba, Chanyeol menyatukan bibir mereka...
Lumatan lembut menenangkan Baekhyun rasakan... Menghilangkan keterkejutannya...
Anehnya, ia selalu larut akan ciuman lihai sang raja...
Terlena dengan hisapan lembut yang di lakukan sang raja di kedua belahan bibirnya... Hingga tanpa sadar ia membalas lumatan itu dan meremas pakaian yang membungkus bagian dada sang raja.
Posisi mereka masih sama, saling tindih dengan Baekhyun yang berada di atasnya.
Setelah dirasa cukup, dengan perasaan tak rela sang raja melepas ciuman mereka.
Menangkup wajah memerah Baekhyun dengan kedua tangannya.
"Byun... Kau benar benar indah", menarik wajah mungil Baekhyun hingga dahi mereka saling beradu lembut.
"Mungkin ini gila, namun aku ingin kau menjadi milikku... Aku ingin kau untukku sendiri. Maka aku memutuskan sesuatu, dan aku tak menerima penolakan mu", oh lihatlah... Sikap semaunya sendiri masih melekat padanya. Ingatlah bahwa dia adalah raja... Dan kemauan raja adalah mutlak.
Baekhyun yang mendengar itu hanya mampu mengernyit. Sungguh ia tak paham dengan arah pembicaraan raja tampan itu.
"Aku mau kau menjadi milik raja, bersiaplah untuk besok, akan ada upacara pemberian gelar Hee Bin untukmu", Baekhyun semakin tak paham.
"Apa itu Hee Bin ?", ucap Baekhyun polos.
"Astaga... Kau sungguh seperti manusia goa jika seperti ini Byun", ucap Chanyeol geram.
"Hee Bin adalah gelar yang di berikan kepada kekasih raja, sebagai orang bersinar kepunyaan raja, dan hanya raja yang boleh menyentuhnya", terang Chanyeol kini membuat Baekhyun tercengang... Ia terkejut bukan main.
"T-tapi y-yang mulia.. Ha-hamba bukan kek-kekasih yang mulia", ucap Baekhyun dengan suara kecil, namun masih di dengar oleh Chanyeol.
Chanyeol tersenyum geli mendengar penuturan lelaki mungilnya itu... Yah, lelaki mungilnya, karena jika Chanyeol mengatakan ia miliknya, maka ia miliknya... Tak ada yang bisa membantah ucapannya... Semua mutlak.
"Mulai hari dimana kita berciuman di tepi sungai... Kau adalah kekasihku, karena hanya dengan kepunyaanku aku akan memadu hasrat dan menjalin asa... Kau keberatan?", tanya Chanyeol yang kini menatap lekat wajah Baekhyun yang sudah sangat memerah mengingat ciuman mereka kala itu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Permaisuri Raja// END √ (DIBUKUKAN)
HorrorBOOK INI SUDAH TIDAK DI PERJUAL BELIKAN YA!! JIKA ADA PIHAK YANG MEMPERJUAL-BELIKAN BOOK PERMAISURI RAJA DALAM BENTUK FISIK MAUPUN E-BOOK ATAU APAPUN ITU SEGERA DM ATAU KIRIM PESAN DI SINI. Kisah seorang Raja bengis tanpa hati yang tak memiliki per...