41. Bonus Chapter

8.1K 771 172
                                    

Taehyun sedang merenung di kursi ruang tamu...

Ia kembali mutar kenangan kenangan kebersamaannya dengan kedua orang tuanya ketika ia di beri kesempatan untuk berkunjung ke masa depan...

Ini sudah tiga tahun berlalu setelah pertemuannya dengan reinkarnasi kedua orangtuanya...

Bagaimana pertemuannya dengan sang eomma...

Bagaimana pertemuannya dengan sang appa...

Bagaimana bahagianya dia merasakan kasih sayang kedua orang tuanya yang semasa hidup tak pernah ia rasakan...

Air mata nya mengalir deras...

Ia tak bisa untuk tak menangis kala untuk pertama kalinya sang eomma memeluknya...

Ketika pertama kalinya sang appa mengecupnya...

Bagaimana kedua orang tuanya menangisi kepergiannya...

Runtuh sudah pertahanan nya...

Tangisannya kian pecah memenuhi ruang tamu sempit yang semasa hidup ia tinggali itu.

Taehyun yang kala itu baru berusia 2 minggu ditinggal wafat oleh kedua orang tuanya...

Kemudian di susul oleh kedua kakek dan neneknya...

Di saat bersamaan...

Ia di asuh oleh pasangan Joongki dan Jennie...

Meski kedua orang tua asuhnya itu memberikan kasih sayang tiada tara, namun bagi Taehyun itu tetaplah berbeda...

Hatinya masih saja merasa kosong dan terus merindui sosok orang tuanya...

Berbekal lukisan yang di lukis oleh Jennie... Ia dengan mudah mengenali kedua orang tuanya...

Dan di suatu malam...

Sehari setelah ia mengetahui bahwa usianya hanya tinggal beberapa tahun...

Arwah sang appa dan eommanya mengunjungi...

Flashback...

Taehyun terbaring lemah di atas tempat tidurnya...

Wajahnya pucat...

Tabib mengatakan Taehyun memiliki penyakit aneh yang di perkirakan usianya tak akan mencapai usia 28 tahun...

Hal itu membuat Taehyun bahagia... Karena ia merasa akan dapat terlahir kembali setelah ia mati nanti.

Saat sedang berusaha terlelap tiba tiba suara seseorang mengejutkannya...

"Taehyun-ah... Putraku..."

Taehyun segera membuka mata dan mencari asal suara...

Ketika ia menoleh kearah samping...

Dua orang pria sudah berdiri tepat di samping ranjangnya.

Menatap sendu pada dirinya...

"Ap-appa... Eomma..." ucapnya terbata...

"Kau sudah sebesar ini... Kau tampan nak" ucap sang eomma dengan suara lembutnya...

Ini kali pertama ia mendengar suara sang eomma...

Ah ini juga pertama kalinya ia melihat rupa orang tuanya secara langsung...

Benar kata Joongki ahjusi-nya... Sang appa sangat tampan dan gagah, begitupun sang eomma... Wajahnya sangat cantik walau nyatanya ia seorang lelaki...

Permaisuri Raja// END √ (DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang