18.

9.8K 1K 80
                                    

Kereta kuda sang ratu Joseon berjalan menyusuri jalanan ramai dengan iringan banyak pengawal serta salah satu panglima kerajaan yaitu Kim Jongdae.

Mereka saat ini tengah menuju ujung utara perbatasan semenanjung Korea dan semenanjung China. Dimana pemberontakan terjadi untuk Melengserkan sang raja Park Chanyeol dari tahtanya. Tempat naungan para keturunan juga pengikut setia Silla.

Alasan pemberontakan sangat tak masuk akal, hanya karena sang raja yang menjadikan seorang pria sebagai ratu. Banyak yang tak setuju, terutama mereka yang sejak awal tak terima kerajaan mereka di kuasai oleh Joseon. Jatuhnya Silla menjadikan mereka seluruh keturunan serta pengikut setia Silla seseorang yang pendendam, raja Taejo... Raja pertama juga pendiri Joseon yang berhasil melengserkan Raja Silla terdahulu, menjadi cikal bakal munculnya dendam turun temurun.

Maka karena alasan itu pula sang ratu mengajukan saran melibatkan dirinya langsung untuk meyakinkan rakyat juga kerajaan kerajaan naungan Joseon agar tak meragu padanya.

Ia sedikitnya merasa bertanggung jawab atas masalah yang tengah terjadi.

Baekhyun juga sengaja tak memperbolehkan Chanyeol ikut serta dalam perjalanannya.

Ia ingin membuktikan bahwa ia tak hanya bisa bersembunyi di bawah ketiak sang raja.

"Mereka terlalu meremehkan ku... Ah, kau selalu saja dianggap sebelah mata Baekhyun-nah" monolognya sembari tersenyum miris.

Ia menghirup nafas dalam dan membuangnya perlahan.

"Tak apa... Hidupmu baru saja di mulai, semangat Park Baekhyun... Demi raja, Joseon dan demi dia"

Ia mengelus lembut perut buncitnya.

Ia sadar, dengan ia menjadi ratu, maka jalan hidupnya akan berubah... Tak akan mulus terlebih banyak yang mengincar tahta sang suami.

"Sangat sulit meminta ijin pada appamu jadi bantu eomma ne" ucapnya pada sang cabang bayi di dalam rahimnya.

Chanyeol memang sungguh menolak dengan tegas... Namun Baekhyun benar benar mampu meyakinkan sang raja...

Flashback...

"Ada masalah besar yang mulia... Kerajaan kerajaan yang berhasil kita takhlukan, kini mulai memberontak dan enggan  untuk membayar pajak pada kita"

"Tunggu apa lagi, bumi hanguskan!" perintah Chanyeol mutlak.

"Tunggu yang mulia, jeoseonghamnida... Hamba menyela yang mulia, hamba hanya ingin menyampaikan pendapat hamba, bolehkah"

"Hm... Tentu, katakan ratu"

"Menurut hamba... kita perlu mengetahui masalah terdasar sebelum bertindak... Mentri Choi... boleh aku tau, masalah apa yang membuat mereka berontak dan ingin melawan kita?" ucap Baekhyun lembut.

"Ye... Mereka ingin melepaskan diri sejak awal kita melumpuhkan mereka yang mulia ratu, hanya saja... Tak ada cela untuk membentuk sekutu... Bermula dari kerajaan Silla yang merasa terhina karena kerajaan mereka mampu Joseon taklukkan. Dan dengan adanya..." sang mentri menghentikan ucapannya dan melirik sedikit pada sang raja, Chanyeol yang paham hanya mengangguk.

"Teruskan... Ada apa?" ucap Baekhyun tak sabaran...

"Dengan adanya pernikahan yang mulia raja dan yang mulia ratu yang sesama lelaki, membuat mereka merasa memiliki cela... Ditambah, kasta yang mulia jauh berada di tingkat yang berbeda" suara sang mentri melirih merasa tak enak hati karena takut membuat sang ratu tersinggung.

Permaisuri Raja// END √ (DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang