31

8.2K 1K 99
                                    

Setelah menanti dengan sabar, kini adalah saat yang di tunggu tunggu...

Kelahiran calon pendamping putra mahkota...

Sejak kehamilan Shin-hye yang menginjak bulan purnama ketiga, sang raja yang tak lain adalah kakak beda ibu dari sang suami dengan tegas mengatakan bahwa anak yang di kandung Shin-hye kelak akan di nikah kan dengan pangeran putra mahkota... Park Chanyeol.

Chanyeol muda yang kala itu sudah menginjak usia 16 tahun hanya berpasrah diri, mengikuti segala tuntutan sang ayah walau hatinya menolak.

Karena sejak kecil ia memang di doktrin untuk patuh dan tunduk hanya atas perintah sang raja.

"Aaakh... Sak-kit" Shin-hye tak henti hentinya berteriak kesakitan...

Namun hatinya melega kala sang sahabat yang selama ini menghindarinya mau membantu kelahiran anaknya.

"Jangan menahannya, tekan sekuat tenagamu" ucap Luhan dengan lembut dan kentara wajah khawatir menghiasi wajahnya.

"Aakkkhhh... Sakit Luhannieee"

Lama dalam pesakitan Shin-hye akhirnya berhasil melahirkan putra pertamanya...

Namun sedetik setelah kelahiran sang putra ia tak sadarkan diri, sang suami, Minho juga tengah berada dalam perjalanan tugas.

"Shinhye-yah... Bangunlah" ucap Luhan khawatir... Ia tak bisa untuk benar benar abai pada sang sahabat...

Tubuh Shin-hye ia guncang guna mengembalikan kesadaran sang sahabat, walau hasilnya nihil...

"Tolong buat kan ramuan penambah stamina untuk Shin-hye... Aku akan merawat anak ini..." ucap Luhan kemudian segera bergegas menuju ruang lain untuk memandikan bayi laki-laki yang terlihat cantik, tampan, dan menggemaskan dalam satu waktu itu.

Luhan Menimang anak Shin-hye dan bernyanyi guna menenangkan anak yang terus saja menangis walau telah di bersihkan.

"Luhan-ah... Ayo pergi" ucap Yixing yang tiba tiba datang.

"Pergi kemana Yixing-ah?" tanya Luhan terkejut...

"Tentu saja pergi dari Joseon, kau harus tetap ingat tujuan kita Luhan..."

"Tapi... Ak-aku sudah kehilangan calon penerusmu Yixing... Segalanya tak akan berhasil" Luhan merunduk merasa bersalah...

"Bayi itu... Bayi itu adalah laki laki, kita bisa menggunakannya" lagi lagi Luhan di buat terkejut dengan perkataan Yixing...

"Kau akan menculik bayi ini?!!! Jangan gila Yixing-ah... Aku tak setuju!!!" tentu saja Luhan menentang... Bagaimanapun ia seorang carrier dan tau bagaimana rasanya kehilangan seorang putra. Ia tak ingin sang sahabat juga mengalaminya.

Namun... Yixing tetaplah Yixing dengan segala sifat pemaksa dan tak punya hatinya...

Demi kekuasaannya di semenanjung China, Yixing akan menutup mata akan sekitar.

Yixing adalah putra dari saudagar teramat kaya dan juga kerabat kerajaan Xiang-Tang Cina. Namun ia harus terusir karena kesalahan fatal hingga membuat saudaranya terbunuh. Dan kini ia ingin mengambil kembali apa yang harusnya menjadi miliknya dengan membawa keturunan seorang Laki laki kehadapan keluarganya.

"Kau harus... Jika kau mencintaiku, maka segera ikuti langkahku... Kita akan menikah di China begitu kekuasaan berada di tanganku... Bukankah kau ingin kita hidup bahagia bersama ? Untuk Shin-hye... Dia sudah membuat kita kehilangan putra kita Luhan-ah... Sudah sepantasnya dia menggantikannya dengan anak ini... Kau percaya padaku kan?" lama Luhan terdiam... Dan mengangguk setelahnya... Ia ragu... Hatinya meragu... Namun cintanya yang besar pada Yixing membuatnya menutup mata akan pesakitan yang akan diraaakan oleh sang sahabat...

Permaisuri Raja// END √ (DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang