Permaisuri Raja// END √ (DIBUKUKAN)

37.

Kedua namja berbeda tinggi itu kini tengah berada di taman kota.

Tadi... Setelah Chanlie berhasil menarik Baexian dan membawanya pergi, Chanlie segera membawa lelaki mungil itu kedalam mobil dan melajukan mobil dengan kecepatan diatas rata rata.

Hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke taman kota yang terletak tak jauh dari Rumah sakit tempat Taehyun dirawat.

"Sunbae... Apa yang Sunbae mau dariku sebenarnya ?!" ini sudah kesekian kalinya pertanyaan itu keluar dari mulut Baexian.

Namun... Bukannya menjawab, Chanlie justru menggerutu pada dirinya sendiri seraya menjambak rambutnya. Terlihat jelas raut wajah frustasi menghiasi paras tampan nya.

"Shit... Bagaimana bisa aku melakukannya !!! Apa yang terjadi denganku?!" ucapnya pada dirinya sendiri tanpa mengindahkan sekian banyak pertanyaan submisive cantik di sampingnya.

"Baiklah jika Sunbae tak mau menjawab, aku akan per-" ucapan Baexian terhenti kala tangan kekar itu mencengkram lengannya erat.

"Ku mohon tetaplah disini... Jangan pergi" raut penuh permohonan itu benar benar membuat Baexian dilema...

Satu sisi... Ia benar tak tega juga penasaran dengan apa yang tengah terjadi pada seniornya itu. Namun, disaat bersamaan ia juga merasa risih dengan Chanlie yang seakan mempermainkan nya.

"Ada apa sebenarnya ?! Sunbae dengan seenaknya menciumku, Sunbae juga seenaknya menarik ku dan membawaku kesini... Apa tujuan Sunbae sebenarnya?!!!" ucap Baexian marah... Menatap tajam pada Chanlie yang hanya terdiam dengan raut wajah linglung.

"Baexian..." itu adalah satu kata pertama yang meluncur dari mulut Chanlie...

Baexian terdiam.. Menunggu Chanlie melanjutkan ucapannya.

"... Kau percaya reinkarnasi ?" tanya Chanlie melanjutkan ucapannya tanpa menatap Baexian...

Baexian berkedip beberapa kali... Kemudian ia mengangguk kaku "n-ne... Aku beberapa kali mendengar isu tentang reinkarnasi, tapi aku belum pernah melihatnya sendiri" jawab Baexian membuat Chanlie menoleh padanya...

"Bagaimana jika kau yang mengalaminya ?"

"S-sunbae... Apa maksudmu ?" jawab Baexian mencoba memahami dan menerka nerka maksud ucapan Chanlie...

Chanlie menghembuskan nafas dalam...

"Kumohon... Setelah mendengar apa yang aku ungkapkan... Jangan menjauh... Jangan menganggap ku aneh dan jangan membenciku" lagi lagi Baexian hanya mengangguk kaku...

Chanlie mulai berkisah...

"Bermula dari sebulan yang lalu ketika aku menemukan hiasan rambut bertuliskan marga Park di salah satu tanah kosong yang diukir menggunakan huruf hanja (1)..."

Flashback on...

Chanlie sedang mengadakan kemah bersama para sahabatnya di salah satu hutan dekat villa keluarga Park...

Kala itu sebelum matahari terbenam, ia, Sehun dan Lay memutuskan mencari kayu bakar...

Di tengah Perjalanan mereka memutuskan berpisah agar lebih cepat menemukan dan mengumpulkan kayu bakar...

Chanlie berjalan seorang diri... Hingga di tengah hutan... Ia melihat lahan kosong... Tanpa pepohonan juga tanpa rumput yang tumbuh diatasnya.

Lahan itu sangat luas namun tanahnya terlihat gersang...

Chanlie yang memang selalu ingin tahu akan apapun akhirnya berjalan menyusuri lahan kosong itu...

Lama berjalan, ia merasa sangat aneh...