Permaisuri Raja// END √ (DIBUKUKAN)

14.

Umpatan demi umpatan terus terdengar setiap hari dari mulut wanita cantik yang tak lain adalah kang seulgi...

Hingga kini terhitung hari ke 12 ia resmi menjadi tahanan dan mendapat siksaan dari para algojo kerajaan terhitung dari hari dimana ia melakukan penyerangan hingga menyebabkan kekasih raja terluka parah...

Setelah sehari penuh ia mendapat cambukan di hari pertamanya, tepat tengah malam, bersamaan dengan cambukan ke 320 ia jatuh pingsan, hingga terpaksa para algojo harus menghentikan cambukannya dan di lanjutkan esok harinya...

Tak di beri makan hingga hari ke 4, keadaannya sangat memprihatinkan, bisa dikatakan ia tengah sekarat. Namun karena sang raja tak ingin membiarkannya mati dengan mudah, raja memerintahkan para pelayan kerajaan memberi ia makanan sisa para prajurit.

Awalnya seulgi menolak keras untuk makan... Namun dengan paksaan dan sedikit siksaan akhirnya ia memakan sajian menjijikkan di hadapannya...

Air mata tak henti mengalir di sela acara makannya...

Oh ayolah... Seulgi merupakan anak dari seorang mentri berkasta tinggi dan amat di manja oleh orang tuanya...

Seumur hidupnya bahkan tak pernah sekalipun ia memakan makanan sisa orang tuanya...

Jennie, sahabat sekaligus satu satunya seseorang yang ia punya saat ini, sesekali menjenguknya... Jennie menangis meraung melihat perempuan yang selama ini menguatkannya dalam keadaan mengerikan...

Terdapat banyak darah di sekujur tubuhnya yang sebagian mengering dan sebagian lagi terlihat baru saja menetes... Matanya membengkak berwarna biru keunguan...

Bibir nya sobek... Dan jangan lupakan bekas cambukan yang memenuhi kulit putihnya yang kini berubah biru gelap.

Ingin rasanya ia Memohon pada Chanyeol agar memberi titah untuk membebaskan Seulgi... Namun, siapa dirinya?... Ia hanya seorang selir yang bahkan keberadaannya pun tak dianggap...

Juga... Chanyeol sesekali datang untuk menyaksikan dan mendengar langsung raut juga teriakan kesakitan yang dialami Seulgi

"KEPARAT... RAJA BIADAB!!!, KU HARAP LELAKI PENGHIBUR ITU MATI!!!", sudah sejak 2 hari yang lalu, sumpah serapah untuk sang raja dan Hee Bin ia lontarkan tanpa jeda...

Tak perduli jika Setelahnya ia harus menerima pukulan tendangan serta cambukan berkali kali... Ia tetap melakukannya...

Bukankah semakin banyak pukulan semakin cepat pula ia mati... Begitu pikirnya.

"MATILAH KAU BYUN KEPARAT BAEKHYUN!!! MATILAH DENGAN CEPAT DAN HADAPI HUKUMAN SANG DEWA !!!, BAWA JUGA RAJA IBLIS ITU BERSAMAMU !!!",

"DIAM!!!",

BUGH...

BUGH...

CTASSS....

CTASSS....

"diamlah dan nikmati waktu mu selagi yang mulia masih berbesar hati membiarkan mu membuka matamu", ucap sang algojo sarat akan ejekan...

"Ah... Ahahahaaa... Mengapa berhenti?!, MENGAPA KAU BERHENTI MEMUKULKU !!!, PUKUL AKU... AYOOO PUKUL AKUUU!!!", pintanya lantang dengan tawa menggelegar layaknya manusia yang telah kehilangan akal sehat nya...

"Memukulmu dan membiarkan mu mati begitu saja?, kau harus tetap hidup untuk menerima hukuman dari calon ratuku...", suara Husky khas milik sang raja membuat semua orang disana menundukkan kepala sembari membungkuk kecuali si wanita Kang...

"Sembah kami yang mulia raja agung Park Chanyeol", ucap mereka serempak...

"Cih... Kau?!!!, KAU LEMAH HANYA KARENA LELAKI PENGHIBUR ITU?!, LELAKI YANG BAHKAN TAK DI KETAHUI ASAL USULNYA ?!!!, AHAHAHA... LIHATLAH... APA RAJA SEPERTI INI YANG KALIAN HORMATI DAN JUNJUNG HAH?!, RAJA YANG LEMAH HANYA KARENA LUBANG PANTAT SEORANG PRIA DARI KASTA RENDAH !!!",