Chanlie benar benar shok saat ini...
Mendengar ucapan Baexian 15 menit yang lalu membuatnya tak dapat mengatakan apapun lagi...
Saat Baexian memanggilnya 'Chanyeollie' entah mengapa hatinya kian menghangat... Dan ribuan pertanyaan memenuhi isi kepalanya.
Namun ketika baru saja ia ingin menanyakan lebih lanjut, ponselnya berdering, dan itu dari Luhan, sahabatnya...
Luhan mengatakan bahwa Taehyun telah sadar dan dipindahkan ke ruang rawat inap...
Baexian yang sangat bahagia akhirnya menyeret Chanlie menuju rumah sakit dan berakhir membiarkan Chanlie di liputi rasa penasaran yang besar...
Kini mereka tengah dalam perjalanan menuju rumah sakit...
...
Setibanya di parkiran rumah sakit, Baexian begitu saja keluar dan berlari meninggalkan Chanlie yang masih mencari posisi aman untuk memarkirkan mobilnya.
Di sepanjang lorong ia berlari tanpa menghiraukan tatapan keheranan dari sekitar...
Hingga di lantai 5 tepat di kamar VVIP ia segera membuka pintu...
Brakkkk...
"Taehyun-ah!!!!" ucapnya sedikit berteriak dan kemudian memeluk Taehyun yang masih terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit.
"Ya... Ya... Ya... Pelanlah sedikit eomma... Ini sakit" ucap Taehyun sembari mencoba menjauhkan leher bekas lukanya dari lengan Baexian yang memeluknya erat.
"Hiks... Kau jahat... Hiks... Bagaimana bisa kau membuatku khawatir eoh!!! Kau durhaka... No ara ?!!!" ucap Baexian tanpa melepas pelukannya...
"Ahaha... Ne eomma deka ara, sekarang lepaskan pelukanmu aku sulit bernafas" ucap Taehyun membuat Baexian seketika beranjak dari atas Taehyun.
"Ommo... Ommo... Mana yang sakit, mana alat bantu pernafasanmu ? Mana obatmu ?! Aku simpan dimana obatmu eoh..." ucap Baexian panik membuat semua orang selain Taehyun menatap canggung pada reaksi berlebihan Baexian...
"Yakkk... Aku tak apa, lihatlah... Dari pada kau mencari obat sialan itu, lebih baik kau memberiku kabar baik" Baexian awalnya tak paham, namun ketika seseorang masuk dengan nafas terengah ia menoleh dan seketika paham dengan maksud Taehyun.
Taehyun juga menoleh dan terlihat jelas wajahnya menggambarkan kebahagiaan.
"Eoh... Chanlie hyung... Kau disini juga ?!" ucapnya antusias...
"Chanlie Sunbae yang menolong dan mengantar kita kesini bahkan para sunbaenim tak ada yang meninggalkanmu hingga kini" ucap Baexian menerangkan.
"Ah... Ne, tak ada yang meninggalkanku kecuali kau yang sibuk berkencan dengan Chanlie Sunbae" sahut Taehyun membuat Baexian terkejut dengan mata melotot.
"Yakkk apa yang kau katakan eoh !!!" Baexian menampakkan raut wajah kesal kemudian melipat tangan di depan dadanya.
Pemandangan itu tak luput dari pandangan kelima sahabat yang kini memandang tanpa berkedip pada kedua pemuda di hadapan mereka...
Chanlie mendekat... Kemudian mengelus lembut rambut Taehyun. Membuat Baexian berkedip beberapa kali, bahkan Taehyun pun tak mampu menyembunyikan rasa bahagia nya lewat buliran air mata yang mengaliri wajahnya.
"Kau sudah baik ? Apa masih sakit?" ucap Chanlie tenang, layaknya seorang ayah menanyai putranya.
Sungguh Chanlie tak tau apa yang terjadi pada dirinya, seolah alam bawah sadarnya mengontrol tanpa mampu Chanlie cegah.
Dan Ia menikmatinya... Sungguh ia akan menuruti apa yang kata hatinya perintahkan mulai saat ini.
"A-anii... Aku baik baik saja, aku adalah dominan h-hyung, dominan harus tangguh" Chanlie tersenyum mendengar ucapan Taehyun... Ia mengecup sekilas dahi Taehyun kemudian melanjutkan acara mengusap kening berkeringat itu. Di sampingnya Baexian memandang haru pada keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Permaisuri Raja// END √ (DIBUKUKAN)
HororBOOK INI SUDAH TIDAK DI PERJUAL BELIKAN YA!! JIKA ADA PIHAK YANG MEMPERJUAL-BELIKAN BOOK PERMAISURI RAJA DALAM BENTUK FISIK MAUPUN E-BOOK ATAU APAPUN ITU SEGERA DM ATAU KIRIM PESAN DI SINI. Kisah seorang Raja bengis tanpa hati yang tak memiliki per...