Permaisuri Raja// END √ (DIBUKUKAN)

29

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, akhirnya sang raja beserta kedua orang tercintanya sampai pada tempat tujuan...

Baekhyun mengernyit bingung kala ia baru saja keluar dari kereta kuda yang ia tumpangi dengan Chanyeol beserta Taehyun...

"Rumah siapa ini yang mulia" pertanyaannya meluncur begitu saja, ia merasa asing dengan tempat itu...

"Nanti aku jelaskan, ayo kita temui pemilik rumah terlebih dahulu" ucapnya sembari merangkul sang permaisuri dan berjalan beriringan dengan Taehyun dalam gendongan Baekhyun.

Tok... Tok... Tok...

"Ada orang di dalam, ini aku Park Chanyeol ?" panggil Chanyeol sembari mengetuk pintu rumah tersebut.

"Ye yang mulia... Sebentar..." ucap seorang pria dari dalam rumah dan pintu terbuka.

Menampilkan pria paru baya berparas cantik yang tersenyum hangat menyambut kedatangan mereka.

"Tabib Xi... Apa kedatangan kami mengaggumu?" tanya Chanyeol pada mantan tabib kerajaan Joseon...

"Tidak sama sekali yang mulia, hamba baru saja selesai memandikan suami hamba" jawab Zang Luhan...

Xi Luhan atau Zang Luhan...

Setelah di selamatkan kala itu, Chanyeol tak begitu saja membiarkan pasangan Zang itu di tengah hutan... Beberapa jarak dari terkaparnya Yixing. Chanyeol bertemu dengan beberapa pengawal Joseon, dan langsung memerintahkan mereka untuk memberi bantuan pada Pasangan Zang... Bahkan sekaligus tempat tinggal yang aman untuk mereka berlindung.

"Bagaimana keadaan suamimu ?"

"Suami hamba masih belum siuman yang mulia, perdarahan yang dialami akibat penusukan itu benar benar membuatnya kehilangan banyak darah... Hamba masih berusaha memberikan ramuan penambah darah juga meminumkan darah hewan yang saya dapat dari berburu" ungkap Luhan dengan raut wajah sedih yang kentara...

"Maafkan aku untuk yang terjadi pada suamimu tabib Xi... Aku turut menyesal, semoga suamimu secepatnya pulih" doa Chanyeol tulus dengan rasa bersalahnya...

"Ye yang mulia... Hamba paham... Lalu ada apa gerangan yang mulia kemari membawa serta yang mulia ratu juga putra mahkota?" pertanyaan Luhan sukses membuat Chanyeol tersadar bahwa dirinya tak sendiri...

"Ah... Aku sampai lupa, keadaan kerajaan sedang sangat tak terkodisi... Aku tak mungkin membawa permaisuri juga putra mahkota ke istana... Bolehkah aku menitipkan mereka disini untuk beberapa waktu ?" Baekhyun mengernyit protes... Ia tak paham maksud dari menitipkan yang dikatakan Chanyeol.

"Yang mulia fikir hamba lemah ?" pertanyaan itu meluncur begitu saja, membuat Luhan tersenyum maklum juga Chanyeol yang langsung saja menoleh, mendapati raut wajah sang permaisuri yang tak bersahabat membuat nya sedikit terkejut atas reaksi sang ratu...

"Bukan begitu Baekhyunee... Aku memintamu tinggal disini hanya sementara, selama aku dan kedua panglima ku menjalankan siasat... Jika kau dan putra mahkota ikut, aku takut membuat mereka melakukan hal buruk pada kalian, tolong mengertilah, kalian harta berharga yang ku punya" ketersinggungan Baekhyun sedikit mereda, ia paham atas ke khawatiran Chanyeol... Akhirnya ia hanya mampu terdiam... Toh apapun yang di lakukan Chanyeol, pastilah untuk kebaikan mereka.

"Yang mulia tenang saja... Disini yang mulia ratu juga putra mahkota akan aman... Yang mulia raja sendiri yang menyiapkan tempat ini untuk persembunyian kami ratu... Jadi percayakan segalanya pada yang mulia raja" ucap Luhan menambahi...

Baekhyun mengangguk sekilas seraya tersenyum pada sang mantan tabib...

"Baiklah... Maaf untuk merepotkan mu selama aku juga putraku tinggal disini paman" ucap Baekhyun kemudian, membuat Chanyeol bernafas lega...