1. Awal dari sebuah pertemuan [NewVersion]

43 9 0
                                    

'Pertemuan adalah sebuah takdir dari yang maha kuasa dan dari situ aku belajar bahwa tuhan masih menyayangi kita agar dipertemukan kembali'

🤍🍦🖤

Suasana pagi ini sangat begitu menenangkan ditambah semalam habis hujan membuat aroma yang sangat membuai idra penciuman.

Seorang gadis masih bergulat dengan selimutnya seolah tak ingin bangun dari tempat tidurnya. Jam menunjukan pukul 06:15 alarm yang sedari tadi bunyipun tak dihiraukan olehnya.

Setelah bergulat dengan selimut dan alarm yang menggangu tidurnya ia segera bangun untuk melaksanakan kewajibannya. Dirasa sudah pas dengan penampilan nya ia segera turun kebawah.

Dimeja makan sudah ada Bunda, Ayah, Dan kak Sherlon ia segera duduk dan menyantap sarapannya. Semua keluarga nya sangat tahu gimana sikap sheylina mereka sangat sedih dengan perubahan sheylina.

Sesudah sarapan sheylina langsung pergi kesekolah bukannya ia tidak sopan tapi ya seperti itu sheylina. Kalau di keluarga lain pasti ada sapaan seperti good morning pa, ma, kak Terus pasti saat berangkat sekolah pamitan dulu tetapi itu tak berarti bagi sheylina ia mengangpap semua keluarga nya bagaikan orang asing.

Sheylina berangkat mengunakan mobil pribadinya ia mengendarai mobilnya diatas rata rata. Setelah sampai ia segera memarkirkan mobilnya dengan rapi dan keluar dari mobil tak lupa ia memakai kacamata hitamnya.

Semua anak murid berteriak heboh pasalnya sheylina hari ini begitu sangat cantik. Sheylina berjalan dengan muka datarnya melewati setiap lorong kelas. Sesampainya ia dikelas ia segera duduk tidak mendengarkan ocehan dari para sahabatnya.

SMA Angkasa tempat dimana sheylina menjalankan kewajibannya sebagai seorang pelajar. 11 IPA~1 ialah kelas sheylina bersama dengan 3 sahabatnya yaitu Anastasya Bella Quenzaa, Keyla Kimberly Alexsander, Feby Putri Lexaa ketiga sahabat yang berusaha keras agar menjadi teman sheylina.

"Udah makan shey" tanya feby yang sebangku dengan sheylina.

"Hmm"

"Eh guys anter gw kekantin dulu yuk gw belum sarapan nih" ujar Ana.

"Alah boong aya lah na" timpal Keyla.

"Is apaan sih key ayu lah anter gw laper nih gw tar kalo gw pingsan gimana ah emang lu mau gw repotin" ujar Ana mendramatis.

Melihat 2 temannya yang sedang adu mulut sheylina segera bangkit dari duduk nya dan berjalan keluar kelas ketiga sahabat sheylina cengo dan tak lama Ana segera menyusul shey.

"Uh sheylina lo emang sahabat gw yang baek deh ya walaupun jutek dingi.." ucap Ana terpotong

"Huss ngomong apa sih lo" ujar Keyla.

Mereka berempat berjalan beriringan menuju kantin banyak tatapan dari para kaum adam dan juga tatapan sinis dari para kakak kelas.

Saat sedang berjalan dikoridor kelas 12 ada yang sedang berlarian dari arah berlawanan sepertinya mereka dikejar oleh guru killer.

"Duh shey ada pak Junaedi tuh gimana ini tar ketauan lagi" ujar Ana cemas.

"Ya biarin aja kali kita gak salah" jawab sheylina.

‹SHENDY› [OnGoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang