4. Memperbaiki suatu masalah [NewVersion]

19 4 0
                                    

‘Janganlah engkau terlarut-larut dalam suatu masalah, bangkitlah masih ada kebahagiaan menantimu’

🤍🍦🖤

Sosok gadis yang kini masih setia duduk didalam kelas yang sudah sepi ia nampak enggan untuk bangkit dari duduknya seolah ada yang menempel dibawah rok nya. Seperti mempunyai beban hidup yang amat berat ia menatap kosong kedepan seolah sedang berfikir keras, ketiga temannya masih menunggu nya di parkiran.

"Duh si shey lama banget sih" ujar cewek berambut pendek sebahu itu.

"Iya nih susul gih jangan-jangan masih dikelas lagi" usul Feby ya memang ketiga sahabat sheylina si cewek dingin itu masih setia menunggu nya diparkiran bahkan sekolah pun sudah sepi.

Anastasya sudah tidak tahan menunggu lagi ia segera berlari menuju kelas mereka saat sampai didepan pintu ia berhenti sebentar menarik nafas dalam-dalam dan menghembus kan nya. Ia diam lamat menatap sheylina yang sedang melamun di dalam kelas seorang diri.

Sheylina tersadar dari lamunannya ia mengerjab-ngerjabkan matanya dan menatap sahabatnya yang berdiam diri diambang pintu.

"Sheylina lo gapapa?" tanya ana pelan. Sheylina bangkit dari duduknya dan berjalan menuju sahabatnya.

Ia tersenyum kecil dan merangkul pundak sahabatnya itu agar segera berjalan keluar kelas dan segera pulang.

"Gue gapapa" jawab sheylina dengan posisi yang sama.

Anastasya meringis pasalnya sheylina sangat aneh. "Hm yadeh abisnya lama banget lo tau ga gw tuh kepanasan nungguin lo" ujar ana mengeluarkan uneg-uneg nya.

Sheylina terkekeh kecil. Mereka berdua sudah sampai diparkiran dimana kedua temannya masih di sana. Ia segera masuk ke mobil nya sendiri dan mobil itu berjalan begitu saja tanpa mengucapkan kata apapun kepada ketiga sahabatnya.

"Gila dia pergi gitu aja coy" ujar Keyla mengerjabkan matanya.

"Udah biasa yuk lah cabut" usul Feby dan segera masuk kemobilnya diikuti Ana dan Keyla. Mereka memang satu mobil.

Saat diperjalanan menuju rumah sheylina memberhentikan mobilnya dipinggir jalan hal itu membuat mobil feby juga ikut berhenti.

"Eh shey ngapain berhenti dah" ujar Keyla.

"Kenapa ya dia yuk turun kita cek" usul Feby.

Saat feby dkk turun dari mobil dan mengetuk kaca mobil sheylina.

Tuk tuk tuk

3 kali ketukan menyadarkan sheylina ditengah lamunannya.

"Shey bukaa" teriak Ana. Sheylina membuka kaca mobilnya dan menatap temannya bingung.

"Kenapa?" satu kata yang keluar dari mulut sheylina.

"Lah ada ga kita yang nanya lo kenapa berhenti" ujar Keyla.

"Gue bingung" ucap sheylina.

"Bingung kenapa lo ada masalah?" tanya feby.

"Lo akhir-akhir ini banyak ngelamun nya shey lo kenapa sih cerita dong kekita" usul Ana. Ya memang benar akhir ini sheylina banyak melamun.

‹SHENDY› [OnGoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang