8. Perlakuan manismu [NewVersion]

23 5 0
                                    

Semua perlakuan mu hanya terlihat dimata namun mampu masuk kedalam hatiku’
-Sheylina N.J

🤍🍦🖤

Waktu demi waktu teruslah berlalu detik kan jam selalu berputar mengiringi arah jarum jam. Seorang gadis masih setia berbalut dengan selimut nya, merasa enggan untuk bangun dari tidur nyenyak nya.

Mata terpejam itu perlahan terbuka ia mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya.

Ia duduk sebentar hanya untuk mengumpulkan nyawanya yang masih belum terkumpul. Tak lama ia pun segera bangkit dan berjalan menuju kamar mandi. Setelah selesai melaksanakan kewajibannya ia segera memakai pakaian olahraga karna hari ini ada pelajaran olahraga dikelas nya.

Karna masih pagi serta rambutnya juga masih basah ia sengaja membiarkan rambutnya tergerai. Bercermin sebentar memastikan tampilannya sudah rapi ia segera turun kebawah.

Dibawah sudah ada bunda yang sedang menata makanan untuknya.

"Selamat pagi bunda" sapa sheylina. Bundanya terlihat tersenyum melihat anaknya.

"Pagi juga sayang" balasnya.

Sheylina mendudukkan dirinya di bangku.

"Yang lain mana bun" tanya nya.

"Good morning sayang" belum sempat bundanya menjawab ayah sudah menyapa duluan.

"Anak ayah sudah bangun aja" ucap ayah sambil duduk di kursi.

"Iya dong" sambil tersenyum.

"Kak sherlon pasti masih tidur" tebak nya.

"Mungkin iya" jawab bunda diakhiri kekehan.

"Udah biarin aja yaudah kita makan yuk" ajak ayah dan memulai sarapan.

Setelah selesai sarapan sheylina segera pamit kepada kedua orangtuanya ia berangkat pakai mobil hari ini.

Diperjalanan tidak ada halangan apapun hingga sampai disekolah dengan selamat.

Diparkiran ia tak sengaja bertemu dengan shandy yang sedang kumpul dengan teman temannya. Shandy terlihat tersenyum menatapnya mau tak mau sheylina membalas senyuman itu.

Ia berjalan melewatinya dan tak sengaja kakinya menginjak batu yang alhasil ia hampir jatuh kalau saja tak ditangkap oleh Shandy yang kebetulan memang melihat gerak gerik sheylina.

Dengan sigap shandy menangkap sheylina yang seperti nya shoch. Mereka berdua tenggelam dalam pesonanya sendiri keduanya masih dalam posisi yang sama. Hingga datangnya temannya shandy menyudahkan acara tatap tatapan itu.

"Lo gapapa?" tanya Fernan.

Shandy melepaskan sheylina secara perlahan.

Sheylina hanya kikuk ditanya seperti itu.

"Gw gapapa" jawabnya.

"Mangkanya kalo jalan tuh hati-hati" ucap Shandy.

"Betul tuh neng untung aja babang shandy sigap nangkep kalo enggak udah jatoh pasti" ujar Kemal.

"Thanks ya" ucap sheylina sambil menatap Shandy.

Shandy hanya mengangguk lalu tersenyum.

"Yaudah gw ke kelas duluan" pamit sheylina kepada teman-teman Shandy.

"Hati-hati yah" teriak Arga saat sudah jauh.

"Udah jauh goblok" cecar shandy.

"Bego banget sih yuk lah kelas" ajak Fernan.

‹SHENDY› [OnGoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang