‹SHENDY› [OnGoing]

14. Melakukan apapun itu [NewVersion]

Note: nama sheila diatas salah ya guya maap keun typo:v

‘Apa yang kamu lakukan terlihat sangat imut:))’

🤍🍦🖤

Pagi harinya sheylina bangun sangat cepat ia harus membangunkan sahabatnya. Sebelumnya ia sudah mandi feby pun begitu tinggal ana dan keyla.

"Key, na bangun" ujar sheylina menggoyangkan tubuh kedua nya.

"Hm masih 5 menit lagi deh" kata keyla.

"Gak ada cepet mandi nanti telat sekolah!" ujar sheylina.

Keyla mau tak mau bangun ia segera berjalan ke kamar mandi. Ana juga sudah bangun.

Dekorasi kamar sheylina sangat indah kala dilihat di pagi hari seperti ini ana menatap takjub kamar sheylina yang memang sangat besar dan luas.

"Eh nanti kita foto yuk disitu" kata Ana menunjuk dekorasi yang semalam.

"Mandi dulu sono!" ucap feby. Ana hanya mendengus sebal.

Setelah mereka semua sudah rapi dengan seragam sekolahnya seperti kata ana tadi mereka berempat sudah berdiri didepan kamera.

"Fotoin gw dong" ucap keyla ia berdiri sambil bergaya ala-ala selebgram.

"Udah yuk nanti telat lagi" ajak feby dan mereka pun menyudahi acara foto foto itu.

"Yah yaudah deh" melas ana dan keyla.

Sheylina menuruni tangga diiringi dengan celotehan dari ana dan keyla. Ia hanya bisa tersenyum tipis menanggapi nya.

"Eh kalian sudah rapi, yuk sarapan dulu baru berangkat" suara bunda menyambut mereka saat sampai di ruang makan.

"Good morning tante, iya makasih tan" jawab Anastasya.

"Morning juga yuk sarapan" mereka pun sarapan dengan khidmat dan diiringi candaan dari keyla dan ana serta ayah yang ikut ikutan menjadi receh.

-----

Sesampainya disekolah mereka segera menyusuri koridor yang sudah mulai ramai oleh siswa dan siswi yang baru sampai dan menuju kelas masing-masing.

Sheylina tak habis pikir mengapa semua orang tahu kalau ini hari ultahnya. Pasti ana yang me ngepost di sosmed.

"Kok mereka pada tahu ya?" tanya shey.

"Biasa selebgram disini siapa" jawab feby yang terdengar begitu santai. Shey terkekeh mendengar sindiran halus itu.

Anastasya dan Keyla meringis mendengar itu.

"Shey bagi bagi ya kado nya" rengek keyla seperti anak kecil. Sebab sheylina begitu banyak mendapat hadiah dari orang yang tak dikenalinya.