sudah tiga hari lebih Lea berada di mansion besar Milik adelio,hari-harinya dipenuhi dengan siksaan, dimana adelio akan selalu menyiksanya jika Lea membantah perkataan adelio.
Dan tiga hari juga Lea mogok makan, ia menolak makanan dan minuman yang diantarkan pelayan ke Kamar nya.
Tiga hari juga Lea tidak pernah melihat adelio menampakkan dirinya, Lea bisa bernafas lebih lega karena pria itu tak ada disini.
Dan ia juga bisa memikirkan Cara bagaimana keluar dari mansion besar ini, dengan pengamanan yang ketat Dan para bodyguard yang berjaga dimana-mana.
"Nyonya harus makan dulu, nanti nyonya sakit" Ucap sang pelayan sambil mencoba menyuapkan makanan.
Lea menggeleng lemah,ia menolak makanan itu, walau perutnya yang sudah sangat lapar Dan juga haus.
Sang pelayan menghembuskan nafasnya kasar, lagi Dan lagi sang nyonya menolak makanananya.
Brak.
Pintu Kamar Lea di buka dengan kasar, menampilkan muka adelio yang merah padam, lelaki itu sedang murka.
"Keluar" Ucap adelio dingin,kepada sang pelayan.
Adelio berjalan mendekat kearah Lea, pria itu mencengkram kuat Dagu lea.
"Apa mau mu?, kau ingin mati?!" Tanya adelio dingin.
"Lepaskan aku!" Ucap Lea lantang bisa di lihat nya muka adelio merah padam.
"Kau ingin keluar?" Tanya adelio.
Setelah menanyakan itu adelio dengan kasar menarik tangan Lea, Adelio membawa Lea dengan kasar keluar dari Kamar tersebut.
Adelio menyeret Lea membawa nya ke Taman mansionya lalu menghempaskan Lea kasar, Lea hanya bisa menangis dan merintih sakit.
"Bukankah ini yang kau Mau??, kau Mau keluar?!!" Marah adelio.
"Kau sungguh iblis" Ucap Lea.
Para pelayan yang ada disana menatap Iba kepada Lea, mereka tau betul bagaimana tuan mereka ketika marah.
Adelio mendekatkan dirinya ke Lea, mencengkram kuat dagu gadis ini, "jangan berani menentangku, kalau kau tak ingin mati!" Ucap adelio pelan namun penuh penekanan.
Lea menangis diam,Ia tak tahan lagi sungguh tak tahan, Lea terjatuh ke pelukan adelio dengan lemas, Kepalanya sakit, dan Ia memejamkan matanya.
Adelio yang melihat Lea melemah dan pigsan dipelukannya, dengan cepat Ia mengangkat tubuh Lea membawa nya ala bridal style, kemudian berteriak cemas.
"Cepat panggilkan dokter park!!" Teriaknya,membuat para pelayan disana segera melaksanakan perintah adelio.
Adelio dengan cepat membawa tubuh lemah gadis nya kekamar mereka,terlihat jelas raut muka cemas adelio.
"Mana dokter park!!!" Teriak adelio lagi.
Sang dokter yang Sudah di tunggu akhirnya datang dengan muka takut nya.
adelio yang menyadari kedatangan sang dokter pun,segera menyuruh semua pelayan yang ada disana untuk keluar.
"Tangani gadis ku, dan ingat jika kau menyakitinya maka nyawamu adalah taruhannya" Ucap adelio dengan penuh penekanan.
Dengan cepat dokter park itu segera memeriksa keadaan Lea, dengan telaten.
"Nyonya Lea mengidap penyakit mag akut,dan Ia juga depresi, jadi Saya harap tuan dapat lebih memperhatikan nyonya dengan lebih baik lagi".

KAMU SEDANG MEMBACA
ADELIO✔
Romans"apa yang sudah jadi milikku tak akan kulepas,sekalipun itu berhubungan dengan nyawa". -adelio orlando gebraril. "Walaupun kamu dingin,cuek,dan kejam,tapi tetaplah hidup". -athena azalea amaranth Bukan lelaki romantis dan penuh dengan ucapan cinta,n...