ADELIO✔

8

Pagi ini Lea sama sekali belum melihat adelio,entah kemana perginya pria itu, Lea juga tidak Mengetahuinya, Saat pagi Lea sudah mendapati dirinya tidur sendiri di tempat tidur.

Karena tak ingin pusing Lea kemudian bangun dan pergi untuk Mandi lalu pergi kebawah lalu sarapan, setelah itu Lea akan mencari dimana adelio menyimpan barang-barangnya.

Setelah selesai mandi dan berpakaian Lea langsung turun kebawah dan langsung disambut dengan banyak pelayan disana.

"Nona tuan adelio sedang ada rapat pagi,dan ia me minta anda untuk menemuinya di kantor pasa saat jam makan siang" Ucap Salah satu pelayan tersebut.

"Tapi aku tidak ingin" Jawabku cepat.

"Tapi nona jika anda tidak menuruti apa kata tuan adelio ancamannya ada di teman terdekat anda" Balasnya lagi.

Lea kemudian berfikir lagi mengenai ucapannya adelio adalah pria yang licik ia pandai memanfaatkan situasi.

"Oke oke aku akan pergi" Ucap Lea dengan jengkel.

Lea kemudian duduk di meja makan dan mulai menyantap makanannya,setelah selesai dia ingin memakan es krim yang telah dibelikkan oleh adelio.

Sebenarnya Lea enggan memakannya namun, suara hatinya tidak ingin berkerja sama dengan egonya.

Lea berlari pelan ke arah kulkas dan Benar saja ia melihat ada begitu banyak es krim disana, Lea langsung mengambil es krim tersebut lalu memakannya dengan lahap.

Tanpa sadar Lea sudah memakan lebih dari 4cup es krim, "Nona anda sudah memakan begitu banyak es krim, anda akan dimarahi oleh tuan"Ucap sang pelayan.

" Aku tak peduli"ucapku sambil melahap habis es krim tersebut.

"Kau tak mengunjungiku dan juga kau memakan banyak es krim" Suara berat dan serak itu mengejutkan Lea kemudia melihat ke arah suara itu berasal.

Lea melihat adelio sambil menatapnya dengan tatapan tajam, Lea terdiam dan tak dapat berkata-kata.

Adelio kemudian memberikan isyarat agar pelayan yang berada disana untuk keluar dari ruang makan tersebut.

"Kau anak nakal" Ucap adelio.

"Kau harus dihukum" Sambungnya lagi.

Lea menangis ketakutan "tolong hiks maaf kan aku"Ucap Lea sambil menangis ketakutan.

Dering telephone milik Adelino menghentikan aktivitasnya kemudian mengangkat telephone miliknya.

'Halo tuan,saya sudah menyiapkan tiket pesawat nya' ucap Salah satu anak buah adelio.

" Ya"balas adelio cuek.

Adelio kemudian menghembuskan nafasnya dalam kemudian menatap gadis didepan nya dengan tatapan dinginnya.

"Kau selamat Kali ini" Ucap adelio.

"Aku akan pergi perjalanan bisnis selama seminggu, kau akan kembali kuliah,namun ingat jika kau berani kabur maka orang-orang tersayangmu adalah ancamannya" Sambung adelio lagi.

"Dan jangan lupakan aku memiliki banyak orang yang akan mengawasimu,paham?" Tanya adelio lagi.

Lea kemudian menganggukkan kepalanya"sekarang siapkan koperku dan jasku"Ucap adelio,Lea kemudian mengangguk dan segera bergegas pergi ke Kamar mereka untuk menyiapkan keperluan adelio.

Entah la... Lea harus senang atau tidak, setelah sekian Lama akhirnya ia bisa kembali berkuliah dan bertemu dengan William lagi, dia merindukan pria cerewet itu.