ADELIO✔

3

Pagi ini lea pergi kekampus dengan tatapan bingung, sebab tak seperti biasanya kampusnya menjadi sunyi.

Lea menatap heran kepada semua orang disana, tak biasanya mereka berbicara dengan berbisik.

Lea dengan cepat menghampiri William didekat taman kelasnya, sepertinya William sedang bermain video game miliknya.

Lea menepuk baru william, membuat william terperanjat kaget, dan langsung menarik Lea duduk disebelahnya.

"Apa yang terjadi?" Tanya Lea kepada william.

"Kampus ini kedatangan murid baru bernama adelio orlando gebraril, seorang CEO muda dari perusahaan terbesar dan ternama".

" Jangan lupakan ayah nya adalah Alex Fernando gebraril seorang CEO dari 7 perusahaan besar didunia dan itu semua adalah miliknya".

Jelas william dengan berbisik, Lea yang mendengar ucapan sahabatnya ini langsung menutup mulutnya kagum.

Bagaimana bisa seorang CEO muda ada di kampus nya ini.

"Dan Satu lagi lelaki bernama lengkap adelio orlando gebraril itu adalah sosok yang dingin, cuek,arongant, Dan tak kenal dengan kata-kata maaf".

"Semua perkataannya adalah mutlak,namun penuh dengan jebakan".

" Ia tampan, memiliki Mata sebiru laut,tapi ada gosip yang beredar, jika kita menatap kearah Mata birunya, maka bisa dipastikan".

"Kita tak ada didunia ini lagi!!!, matanya adalah keistimewaannya" Jelas william yang membuat Lea awal nya kagum pada sosok seorang adelio, kini menjadi takut.

Dan tak mau mendengar hal apapun yang bersangkutan dengan si pria bernama adelio.

"Itu sangat menakutkan, aku tak ingin membahasnya lagi, jadi Mari Bantu aku selesaikan tugas ini" Ucap Lea dengan Nada takut nya.

---------------------

Disisi lain, tampak seorang lelaki tengah memperhatikan seorang gadis melalui kaca yang ada di ruangan.

Dia memperhatikan setiap jengkal muka gadis miliknya, bahkan Ia tersenyum tipis kala melihat muka terkejut sekaligus ketakutan milik gadis tersebut.

"Tuan adelio, ini teh milikmu"ucap sang sekretaris.

"Letakkan dimeja,bagaimana dengan kelasku? " Tanya pria ini dengan angkuh.

"Sudah tuan dan kami sudah memastikan anda duduk didekat nyonya lea" Ucap sang sekretaris.

"Bagus,terus pantau dia, aku akan mengurus sampah-sampah itu" Ucap adelio yang langsung meraih tas miliknya.

Setelah keluar dari ruangan tadi, adelio langsung melaksanakan rencananya,matanya yang tajam mulai mencari-cari mangsanya dengan teliti.

"I got it" Ucap nya pelan sambil tersenyum remeh.

Adelio mulai mendekatkan dirinya kearah kerumunan wanita yang sedang mentapnya kagum atau kelaparan.

Terdengar jelas di telinga adelio, ucapan kagum dan juga pujian tentangnya, namun adelio hanya tersenyum malas.

"Ck, jalang-jalang ini" Ucap nya pelan.

Kini adelio sudah berada dekat dengan mangsanya, maka ia akan mengajak wanita ini ke tempat sepi terlebih dahulu.

Barulah ia bisa leluasa menikmati permainannya.

"Hey, do you want play with me babe? " Ucap adelio dengan menggoda, membuat wanita didepannya ini berteriak dan langsung menganggukan kepalanya tanpa curiga sedikitpun.