Kita gak bisa terus berhalu ria.
Juga harus bisa melihat realita.
Tapi kalau realita sudah dipandang dan halu itu kenyataan?
Mungkin itu bonusnya
Mode : Revisi
Rate : 17+
jika hidup adalah tentang berharap, Min Yoongi akan tetap berharap pada tuhan...
Mungkin sebagian orang pernah mengidolakan seseorang. Entah dia seorang bintang dunia atau hanya sekedar makhluk tuhan biasa.
Jika kau iya, maka kalian sama.
Ji yeong lebih tepatnya mengidolakan salah satu member BTS yang sekarang tengah mendunia.
Bangtan sonyeondan atau biasa di panggil BTS. 7 manusia yang mungkin saja turun dari surga, untuk memberikan penyelamatan bagi para ARMY atau fans dari BTS.
Sekarang kita lihat lebih jelas. Apakah jika kita mengidolakan seseorang tidak berkhayal? Pasti pernah walau hanya sekedar bertemu dan melihat secara langsung.
Ji yeong pun begitu. Dia selalu bermimpi bisa bertemu dengan ketujuh namja (laki laki) tampan itu. Atau sekedar berpapasan dengan Min Yoongi (Suga) biasnya (seseorang yang sangat diidolakan). Tak jarang dia juga sering mengatakan bahwa Suga adalah pacarnya atau yang lebih gila lagi, suaminya.
Itu terdengar khayal yang berlebihan. Tapi, itu yang dilakukan sebagian ARMY pada BTS. Sekarang lupakan sejenak soal pembicaraan BTS.
Ji yeong, dia adalah yeoja (perempuan) yang sangat beruntung bisa datang ke Korea Selatan. Setelah menabung lebih dari 2 tahun, akhirnya di usianya yang ke 24 dia bisa datang. Kita memang harus membicarakan realita. Bahwa kenyataannya, jika kita ingin sesuatu kita juga harus berusaha.
Inilah usaha yang dilakukan ji yeong.
Menahan untuk tidak membeli apapun yang tidak dia perlukan hanya untuk menabung. Pergi ke Korea selatan dan berharap bertemu BTS. Tapi percumah saja, setelah setengah tahun dia tinggalpun sama saja.
Katanya dunia itu sempit, tapi kenapa tidak pernah sih bisa bertemu bias? Bahkan ji yeong telah mempersempit lagi pertemuan mereka.
Demi kelangsungan hidup di dunia tetangga ini. Ji yeong harus belajar bahasa kehidupan sehari hari. Juga bekerja agar tidak mati kelaparan dan kedinginan. Hanya karena tidak punya uang untuk makan juga sewa tempat tinggal.
Huft...
Ji yeong baru saja sampai di one room (sejenis kost kostan di indonesia) yang disewanya. Setelah lelah bekerja seharian. Dia memutuskan untuk tiduran di sofa dan menyalakan televisi.
"Kenapa hari ini begitu melelahkan, sih" kesalnya dalam bahasa indonesia.
Matanya terpejam walau televisi sedang menayangkan siaran comeback BTS yang berjudul black swan. Apakah lagu ini menenangkan sampai ji yeong bisa tertidur?
Iya, dia benar benar tertidur.
Entah karena lagunya atau karena dia kelelahan.
💜
Setelah 2 jam tertidur akhirnya ji yeong bangun. Dia menyadari jika dia belum mandi, bahkan sekarang sudah jam 9 malam. Kebanyakan orang korea tidak mandi 2 kali. Jadi dia memutuskan untuk mengganti pakaiannya dan membuat coklat panas.
Udara malam ini cukup dingin.
Dikabarkan Bangtan sonyeondan suga berkencan dengan salah satu yeoja yang tidak di kenal.
Ji yeong yang mendengar nama biasnya itu bergegas lari ke depan televisi.
"Ne?" Pekiknya didepan gambar suga bersama yeoja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Memangnya kalau bersebelahan seperti itu berarti berkencan apa?!!!!" Bentaknya sekali lagi pada seorang reporter televisi.
"Ya! Ya! Ya! (Hei! Hei! Hei!) Apa yang kau lakukan? Sampai berdecak sebal?"
"Gamchagya" (aku kaget!) ji yeong hampir menunpahkan segelas coklat panasnya itu ke kakinya sendiri.
Yeoja yang mengagetkan itu tertawa menang. Seakan sudah tahu apa yang tengah didumali sahabatnya.
"Ternyata berita sudah menayangkan itu?"
"..."
"Memang keterlaluan suga"
"Hei jangan nistakan dia!" Ji yeong mendekati Yoora yang duduk di sofa.
"Apa yang kau katakan dengan 'menistakan idolmu'? Memang kenyataannya dia tidak menghargai penggemarnya kan?"
"Apa yang kau bicarakan?" Nada bicara ji yeong berubah pelan.
"Coba lihat, banyak orang yg melihat dia bersama yeoja itu di bandara. Terlihat jelas juga di gambar kan? Kalau dia berkencan?"
"..."
"Sudahlah, ji"
"Ya apa sih yang salah dengan berkencan? Diakan manusia" entah pembelaan atau hanya sekedar pemancing keributan. namun ji yeong sedikit tidak mengerti dengan pemikiran suga, yang dengan mudahnya membeberkan hal yang jelas saja sangat sensitive seperti ini.
"Kau pikir dia apa? Kucing?"
"Iya, diakan kucing kesayanganku"
"Lalu kenapa tidak kau bawa pulang saja dia? Supaya tidak membuat korea selatan sibuk memberitakan dia" kesal yoora beranjak ke dapur.
Memang yeoja itu selalu memojokkan sahabatnya sendiri, jika berhubungan dengan biasnya. Yoora paling tidak suka jika ji yeong selalu meninggi ninggikan seorang min yoongi.
Rapper sekaligus produser lagu korea selatan itu selalu membius ji yeong untuk mematuhinya. Yoora selalu berfikir bahwa min yoongilah yang membuat ji yeong jadi tidak peka dengan sekitarnya.
💜
Ji yeong mendegus karena yoora mengganti acara comeback BTS ON dengan drama korea andalannya.
"Ya! Ini rumahku, kenapa kau yang menguasainya?"
"Ya, lisara dengarkan. Kau hanya menumpangkan?"
"Tapikan aku yang membayar"
"Ingat ini, ada 15% uangku di bayaran rumah ini" tambahnya tersenyum pamer.
Lisara adalah nama indonesia dari lee ji yeong.
Dan 15% uang yoora itu benar adanya. Bahwa dia telah membantu ji yeong dalam membayar rumah ini.
Ji yeong hanya diam dan beranjak ke kamarnya. menurutnya lebih baik istirahat di kamar sendirian dari pada harus mengomel setiap saat dengan yoora.
ji yeong membuka ponsel dan mengecek setiap notifikasi yang muncul di layar. pandangannya tertuju pada sebuah email yang masuk, tak biasa ada email.
Hi, kau ARMY yang sangat beruntung
Selamat atas tiket fansign (acara jumpa fans) mu!!!
Borahae (kata saranghae (aku mencintaimu) versi BTS dan ARMY)
Ji yeong membelalakan matanya. Berdiri karena terkejut dan tidak lagi bisa berkata kata. Setelah mendaftarkan lebih dari 10 kali akhirnya yang ke sebelaslah yang berhasil.
