Fansign 2 (Revisi)

319 20 2
                                    

Aku tidak tahu masa depan, tapi seseorang akan beruntung mendapatkanmu.


"Annyeong"

"Annyeong jimin ssi" sapa ji yeong malu.

Melihat jimin sedekat ini adalah impiannya sejak pertama bergabung menjadi ARMY. Di koreografi lagu IDOL. Jiminlah yang menarik perhatian ji yeong. Sampai akhirnya dia jatuh hati pada yoongi sekarang.

"Kau tampan"

Jimin tersenyum disela menandatangani fotonya di buku.

"Jinjja, aku tidak bercanda" (benar kok)

"Semua orang juga mengatakan hal yang sama"

"Iya kau benar" kata ji yeong berubah masam.

"Kenapa tiba tiba murung?" Jimin memegang tangan ji yeong.

"Kenapa tiba tiba murung?" Jimin memegang tangan ji yeong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak tahu masa depan. Tapi seseorang dimasa depan akan beruntung mendapatkanmu" kata ji yeong tulus pada jimin.

Jimin hanya tersenyum.

"Jika kita ditakdirkan untuk bersama pasti akan bersama nanti. Tenang saja"

"Tolong berjanjilah untuk menjaga seseorang yang tengah kita bicarakan itu"

"Aku tidak bisa janji"

"Wae?!"

"Aku bisa melukainya" bisiknya mendekatkan wajah pada ji yeong dan tersenyum miring.

"Aku bisa melukainya" bisiknya mendekatkan wajah pada ji yeong dan tersenyum miring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dasar mesum"

"Kau juga mesum"

"Wae na?" (Kenapa aku?)

"Memangnya aku sedang membicarakan 'itu'?"

"Maksudku,"

"Berarti kau yang mesum" katanya tertawa dan menepuk nepuk puncak kepala ji yeong.

"Hei, aku bukan anak kecil ya"

Staf menyuruhnya bergeser saat jimin dan ji yeong sedang tertawa ria.

Realita - Yoongi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang