Dragon ball android Saga

Android saga Bag. 1

Sebulan sejak kepergian Dende ke Planet Namek yang baru, Gohan mulai merindukannya, berharap suatu hari dapat berjumpa kembali dengannya. Gohan juga berharap sang ayah segera pulang agar mereka semua bisa berkumpul bersama lagi.

Bumi memang kembali damai, tapi itu semua berubah saat Ki yang terasa begitu dahsyat mendekati Bumi. Tenaga tersebut berasal dari King Cold, Ayah dari Frieza dan Cooler, kakak dari Frieza. Mereka berdua datang untuk membalas kematian Frieza di Planet Namek.

Vegeta dan lainnya begitu terkejut. Namun, akhirnya mereka berkumpul demi melindungi Bumi.

"Aku belum pernah merasakan tenaga sebesar ini. Aku rasa, ini mungkin lebih kuat dari Frieza."

Wajah Piccolo bernada pucat merasakan suatu hal yang di luar pikiran terdalamnya.

"Itu adalah Ki milik King Cold dan Prince Cooler. Dulu, aku pernah melihat cooler sekali, dan sepertinya, Frieza pun takut pada kakaknya itu."

Vegeta membuka suara atas hal luar biasa yang datang kali ini dan akan segera bertemu dengan mereka semua.

"Apa!? Lalu, bagaimana kita bisa menang …?"

Mendengar penjelasan Vegeta barusan, Tien dipenuhi debaran hati yang melaju ke arah turunan yang berujung pada akhir yang tampaknya akan jelas mereka temui.

"Kita pasti akan kalah. Namun, kita tidak akan mati sebelum berusaha!"

Piccolo tahu akan bagaimana nasib akhir mereka kali ini, tapi itu tak membuatnya diam dan berpangku menunggu nasib.

"Piccolo-san, biarkan aku ikut bersamamu juga!"

Gohan juga tak ingin duduk diam diperas oleh rasa ketakutan seperti dirinya dahulu.

"Baiklah, Gohan. Mungkin, ini nanti akan menjadi pertarungan yang sengit. Tentu kita akan membutuhkan kekuatanmu."

Piccolo memasang senyum bangga atas betapa berubahnya mantan muridnya itu.

Akhirnya, Para Z Fighter yang dipimpin oleh Vegeta pun mendatangi Ki yang terasa luar biasa kuat itu.

---

Sesampainya di sana, ternyata benar, apa yang datang itu adalah King Cold dan Prince Cooler.

Vegeta dan Para Z Fighter lainnya mengamati keadaan terlebih dahulu. Dari sana, Vegeta mencoba untuk menyusun rencana agar bisa menang melawan Cold dan Cooler meski jarak lebar ada di antara mereka. Setelah berdiskusi, Para Z Fighter pun maju menyerang.

"Jadi, mereka inilah para serangga yang berhasil membunuh adikku ya?"

Cooler memasang wajah remeh melihat mereka semua.

"Sepertinya, Pangeran Vegeta berkhianat dan membunuh Frieza saat lengah ya."

Cold juga tak jauh berbeda dari Cooler, tapi wajahnya mengukir rasa sombong yang jauh lebih besar.

"Baiklah, tidak usah berlama - lama lagi. Akan kuhadapi mereka duluan, ayah."

Cooler mengambil beberapa langkah maju.