Vegeta diantar menuju hanggar pelatihan para tentara dari Zero Corps . Disana ia melihat Pasukan Mafia Inter Galaksi sedang berlatih meningkatkan kekuatan mereka . Empat orang diantaranya memiliki kekuatan yang terbilang cukup hebat bahkan melampaui Ginyu Force . Vegeta cukup terkesan dengan ruangan pelatihan itu . Ia bahkan merekomendasikan beberapa latihan khusus yang sangat Efisien guna meningkatkan kekuatan tempur Pasukan Zero Corps .
" Jika Kalian berlatih dengan Gravitasi yang telah ditingkatkan , maka tubuh dan gerakan kalian akan menjadi lebih gesit . Selain itu kalian juga perlu belajar Dasar Dasar dalam pertarungan ". Kata Vegeta dengan nada tegas .
" kenapa kami harus belajar dasar dasar pertarungan , memangnya siapa kau memerintah kami ..? " kata salah seorang dari empat petarung terkuat Zero .
" Siapa aku tidaklah penting , tapi jika kau ingin mencoba kekuatanmu padaku . Dengan senang hati akan kulayani ". Kata Vegeta dengan penuh kesombongan .
" Dasar Bodoh namaku adalah Magus , aku adalah salah satu dari Pasukan Elite Zero . Mana mungkin aku kalah ". Ucap pria bernama Magus itu sambil menerjang Vegeta .
Vegeta menghindari serangan Magus dengan sangat Mudah tanpa masalah . Magus memiliki gerakan yang sangat cepat namun bagi Vegeta yang sudah terbiasa berlatih pada Gravitasi yang cukup tinggi . kecepatan Magus jadi terlihat biasa saja baginya . Karena serangannya tidak mengenai Vegeta sama sekali , Magus jadi merasa kesal . Magus meningkatkan Ki nya sehingga otot ototnya menjadi lebih besar dari sebelumnya . Vegeta juga mulai merasakan lonjakan kekuatan yang luar biasa pada Magus .
" Cukup sampai disitu Magus ". Ucap Tagoma menghentikan Magus yang tengah emosi .
Wajah Magus terlihat begitu Gusar saat Tagoma memandang kearahnya dengan tatapan serius . Vegeta pun memperhatikan ekspresi Magus menjadi lebih tenang saat Tagoma memghentikannya . Magus kembali kewujud semula dan langsung tertunduk dan minta maaf kepada Vegeta . Tagoma meminta Vegeta agar memaklumi sikap Magus yang sangat sombong . Namun Vegeta sendiri mengabaikan Tagoma , lalu ia mencari tempat untuk duduk dan memperhatikan para Pasukan yang sedang berlatih . Tagoma menggotong sebuah kursi dan duduk disebelah Vegeta .
" Tagoma , Kau ini adalah pemimpin dari Pasukan Elite itu kan ..? " tanya Vegeta .
" ahh , apa maksud Vegeta-sama berkata seperti itu ..? "
" Aku mampu merasakan Pancaran Energi yang hebat dari mereka berempat . Namun aku tidak merasakan Pancaran energimu . Tapi meski begitu pria bernama Magus itu sangat takut padamu . Jadi bisa ku asumsikan bahwa kau ini kuat ".
" Ahh , anda terlalu memuji saya Vegeta-sama ". Jawab Tagoma malu malu .
" Jika kau dibandingkan dengan Frieza siapa yang lebih kuat ..? " tanya Vegeta .
" aahh sepertinya susah untuk disembunyikan lagi . Tapi bisa dibilang aku ini lebih kuat dari Frieza-sama ". Jawab Tagoma .
" Itu hal paling menarik yang ingin kudengar darimu ". Kata Vegeta sambil tersenyum senang .
•
•
•Keesokan harinya Gohan kembali bersekolah lagi seperti biasa . Namun ia terlihat sangat mengantuk karena ia harus berlatih semalaman dengan Piccolo . Selain itu Chi Chi ibunya juga mengomeli Gohan karena menginap di istana Dewa tanpa izin orang tua terlebih dahulu . Gohan mencuci kembali mukanya sebelum masuk kekelas untuk mengurangi rasa kantuknya . Pada pagi hari ini ia melihat berita bahwa Rosu dan keiju kembali kerumah orang tua mereka masing masing . Hal itu membuat Gohan merasa lebih tenang .
Namun senyum Gohan langsung menghilang saat melihat Gebo menyapanya dengan wajah yang riang seperti tidak terjadi apa apa . Semua anak anak dikelas terkejut melihat penampilan Gohan yang begitu berubah drastis . Rambutnya berubah menjadi berwarna emas menyala . Banyak yang mengira Gohan menjadi semcam geng motor atau Preman . Karena disekolah Gohan tidak ada peraturan tentang mewarnai rambut jadi aman aman saja . Gohan langsung duduk dibangkunya tanpa memperhatikan teman temannya yang sedang memandanginya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Dragon ball android Saga
FanfictionMenceritakan Kisah petualangan Son Gohan di Android saga .