Android Saga Bag.12

43 2 6
                                    

Setelah mendengar kabar mengenai rencana Pengkhianatan yang akan dilakukan Red Ribbon dan Zero Corps . Duren menjadi sangat marah . Ia tak menyangka kerja sama yang selama ini terjalin dengan baik berakhir dengan pengkhianatan . Ditengah kegalauan hatinya tiba tiba salah seorang dari bawahan duren memberikan pesan bahwa akan ada tamu yang datang .

Duren mencoba untuk tenang lalu memerintahkan bawahannya untuk membuat janji temu dengan tamu tersebut . Namun yang datang adalah Gebo bersama dengan Lazuli . Mereka berdua ingin bertemu langsung dan membuat kesepakatan dengan pimpinan Gigant Express .

" Cih sialan anak itu memangnya siapa dia . Beraninya dia menemui aku setelah ketahuan kalau Ayahnya berkhianat ". Kata Duren yang suasana hatinya sedang buruk .

Duren menolak untuk menemui Gebo . Hal itu membuat Gebo sedikit emosional dan ia pun akhirnya menelpon Duren . Hal itu membuat Duren terkejut bahkan Dr.Gero dan juga Zero Tidak mengetahui informasi pribadi mengenai dirinya . Duren secara perlahan dan sangat hati hati mulai menjawab teleponnya .

" halo , tuan muda Gebo ada perlu apa malam malam kemari ..?? Apakah pasokan senjatanya terlambat dikirim lagi ?? Hehehe ..." jawab Duren dengan nada Santai .

" Duren-san saat ini salah satu Androidku sedang berada 30 meter dari rumahmu . Jika kau tak ingin anak dan istrimu kuledakkan maka kau bisa membuka pintumu sekarang ." kata Gebo dengan nada yang santai sambil tersenyum .

Duren sangat terkejut , ia tidak sama sekali tidak menyangka Rumah yang dihuni oleh Anak dan istrinya bakal ketahuan oleh Konsumennya . Karena ia sangat kuatir , Duren akhirnya memutuskan untuk menyuruh pengawalnya membawa Gebo dan Lazuli kehadapannya .

Gebo berjalan dengan santai memasuki lorong Markas Mafia yang dilengkapi dengan senjata tercanggih dari seluruh alam semesta . Para Mafia itu tentu adalah bawahan setia Duren yang bekerja dibalik bayangan memperjual belikan Senjata Senjata Canggih serta mengembangkannya . Semua Bawahan Duren memakai Suit Jas ala mafia berwarna Cream dengan aksen daun daunan . Lalu ada sekelompok Unit pembunuh bayaran yang sedang berlatih memakai senjata Canggih . Para pembunuh bayaran itu mengenakan Suit berwarna Merah dengan aksen bunga melati . Gebo terkesan melihat kerapihan struktur Organisasi Gigant Express . Mereka semua terlihat sangat teratur dan berkelas .

Gebo akhirnya telah sampai keruangan Duren . Ia dipersilahkan untuk masuk , akan tetapi Lazuli harus menunggu diluar sebagai bentuk dari keamanan .

" Jadi tuan muda , apa yang membawamu kemari ...?? Ka .. Kau tidak serius ingin membunuh anak dan istriku kan ." tanya Duren yang gemetar ketakutan .

" ah , soal itu kurasa tidak diperlukan lagi . Aku akan menyuruh Android 17 untuk segera menjauh dari rumahmu sekarang hehehe... ." ucap Gebo dengan santai .

" Aku kesini ingin membahas tentang perjanjian Aliansi kita . Disini Aku tidak datang sebagai anggota dari Red Ribbon melainkan atas diriku sendiri ."

" Apa yang kau katakan tuan Gebo , hal seperti itu nanti bisa jadi masalah untuk Ayahmu dan juga perjanjian antar tiga Grub besar ini ." ucap Duren yang pura pura tidak tahu .

" Apa kau bodoh Duren-san , kau pikir Ayahku dan Zero akan memberimu uang begitu saja . Disaat kau sedang berleha leha duduk dikursi Bosmu sebagai pemimpin dari para tikus tikus ini , kedua pesaingmu sedang merencanakan sesuatu untuk menyingkirkanmu . Tentu saja mereka akan mengkhianatimu suatu hari nanti . Bahkan Saat ini mereka sedang menciptakan mahluk dengan kekuatan yang sangat besar untuk menguasai Dunia ini . Tapi jika kau bekerja sama denganku maka hal itu tidak akan terjadi ". Kata Gebo menjelaskan maksud kedatangannya .

" apa yang Kau katakan ada benarnya Tuan muda , tapi apa jaminannya kau tidak akan mengkhianatiku . Pada akhirnyanya kau akan sama saja dengan mereka ." Jawab Duren .

Dragon ball android SagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang