Chapter 12

1.3K 89 2
                                    

Change

Tak lama kemudian bel pulang pun berdering semua siswa siswi segera berhamburan keluar dan segera pulang kerumahnya masing-masing begitu juga dengan Lisa dan Namjoon yang sudah menunggu Yoongi ditempat parkir, selang 5 menit namja berkulit putih pucat tersebut datang. Sebelum naik ke mobil sport milik Yoongi Lisa memberanikan diri untuk membuka suara.

" Oppa.. " Panggil Lisa pelan.

" Wae Lisa~ya? " Tanya Namjoon. Sedangkan Yoongi hanya mengangkat satu alisnya saja.

" Kejadian dikantin hari ini tolong jangan kasih tahu sama Eomma dan Appa ya, aku tidak ingin mereka merasa khawatir. " Ujar Lisa.

" Ne, jangan khawatir kita tak akan memberitahu nya. " Sahut Yoongi karena refleks tangannya terulur  begitu saja lalu mengusap surai kecoklatan milik Lisa.

Sementara itu mulut Namjoon terbuka membentuk kata 'wow' tanpa suara, sedangkan Lisa merasa seperti Dejavu rasanya begitu familiar. (Masih ingat kan di chapter 8)

" Mian, aku refleks. " Ujar Yoongi canggung. " Yaudah cepat naik. " Lanjutnya.

Lalu mereka pun naik kedalam mobil Lamborghini Aventadornya Yoongi, dalam perjalanan menuju pulang suasananya begitu canggung karena perlakuan Yoongi  yang secara tiba-tiba bersikap lembut kepada Lisa. Sesampainya dirumah pun masih tetap begitu, hingga akhirnya Namjoon merasa jengah dengan suasana seperti itu.

" Hey sampai kapan kalian begitu? " Tanya Namjoon tak suka.

" Maksudmu? " Tanya Yoongi tak mengerti.

" Ck, sudahlah lupakan saja. " Jawab Namjoon kesal.

Namjoon segera masuk kedalam rumah sedangkan Lisa melirik kearah Yoongi seakan bertanya namun namja tersebut mengangkat kedua bahunya sebagai jawabannya. Kemudian mereka pun menyusul Namjoon, tak seperti biasanya ketika mereka pulang hanya ada Ny. Min saja namun kali ini Tn. Kim pun sudah berada dirumah.

" Tumben sekali Appa sudah ada dirumah. " Ujar Yoongi yang baru masuk yang dibuntuti oleh Lisa.

" Ne, pekerjaan Appa sudah selesai lebih awal itu sebabnya Appa sudah pulang. " Jawab Tn. Kim.

" Kamu sendiri tumben sekali masuknya bersama Lisa padahal baru saja Namjoon masuk. " Gumam Ny. Min.

" Itu karena aku jengah Eomma, bagaimana bisa gara-gara kejadian diparkiran mereka terlihat canggung begitu. " Sahut Namjoon.

" Canggung bagaimana maksudmu? " Tanya Tn. Kim tak mengerti.

" Tanyakan saja pada mereka Appa. " Jawab Namjoon sambil tersenyum jail.

" Yakk Namjoon apa maksud dari senyuman itu huh?." Teriak Yoongi kesal.

" Tidak ada hyung kau ini aneh sekali. " Gumam Namjoon santai. " Oh iya Eomma, Appa aku kekamar dulu ya. " Lanjutnya.

" Namjoon awas kau. " Ujar Yoongi mengancam.

Bukannya takut Namjoon justru menjulurkan lidahnya kemudian berlari menaiki undakan anak tangga menuju kamarnya.

" Sebenarnya apa yang sudah terjadi di antara kalian? " Tanya Ny. Min penasaran.

" Anio, tidak ada apa-apa Eomma, benar kan Lisa? " Sahut Yoongi.

" Ne Eomma yang dikatakan Yoongi oppa benar. " Ujar Lisa menimpali.

" Lalu apa maksud adikmu berbicara seperti itu?. " Tanya Tn. Kim penuh selidik.

" Appa seperti tidak tahu sifatnya Namjoon seperti apa, dia memang begitu selalu membuat orang penasaran. " Jawab Yoongi datar. " Sudahlah aku mau ke kamar dulu. " Pamitnya.

I Love My Sister | Yoonlice ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang