I Love My Sister | Yoonlice ✔

Chapter 28

BACK TO COLD YOON-GI

Keesokan harinya sifat dingin yang sudah hilang kembali lagi, sekarang tidak hanya dingin bahkan terkesan sangat acuh kepada orang-orang yang berada di sekitarnya. Da berusaha membangun benteng sekokoh mungkin, Yoon-gi begitu semata-mata untuk melampiaskan rasa penyesalannya yang begitu dalam.

Sedangkan Namjoon sendiri mulai hari ini dan seterusnya dia menjadi murung, tidak mempunyai semangat hidup, tentu saja hal ini membuat Tn. Kim dan Ny. Min selaku orang tua mereka merasa prihatin kepada perubahan kedua anaknya tersebut ternyata dampak kepergian Lisa sangat berpengaruh pada keluarga Kim.

" aku berangkat dulu. " Pamit Yoon-gi datar.

" Ne, hati hati dijalan. " Sahut Ny. Min.

" Hmm kenapa sih waktu cepat banget muternya. " Gumam Namjoon malas. " Ck, yaudah eomma, appa aku berangkat dulu. " Lanjutnya sambil pamit.

Ny. Min dan Tn. Kim hanya menganggukkan kepalanya saja.
Kemudian mereka pun segera berangkat ke sekolah dengan mengendarai mobil sport nya masing-masing.

SOPA HS

Lamborghini aventador memasuki area parkiran terlebih dahulu, lalu keluarlah seorang namja berkulit putih susu dengan wajah datarnya dipadu dengan penampilan yang cukup urakan sehingga semakin terlihat swag. Dia berjalan menyusuri koridor sekolah dengan langkah santai tidak peduli dengan tatapan aneh yang dilemparkan oleh siswa-siswi SOPA HS. Tak lama kemudian sebuah mobil sport Ferrari 812 Superfast dan menampakkan sosok namja berlesung pipi dan wajahnya yang murung mendominasi nya serta penampilannya yang tidak jauh berbeda dengan Yoon-gi tentu saja hal ini membuat seluruh murid sekolah tersebut semakin merasa aneh dengan perubahan mereka, suara bisikan-bisikan pun mulai terdengar.

" Sebenarnya apa yang sudah terjadi kepada mereka? "

" Entah aku pun tak tahu. "

" Menurutku sepertinya ada sangkut pautnya dengan kepergian Lisa. "

" Wah benarkah? "

" Ternyata dampaknya sangat tinggi ya. "

" Jelas lah bukannya mereka terjerat dengan cinta segitiga? "

" Beruntung sekali Lisa jadi rebutan dua namja tampan. "

" Itu mungkin hanya pikiran mu saja tapi berbeda dengan Lisa. "

" Ne, buktinya dia memilih pergi dari mereka. "

Seketika Namjoon menghentikan langkahnya didepan kerumunan siswi yang sedang bergosip ria dengan menatap mereka tajam.

" Percuma bisik-bisikan tapi masih terdengar, lagi pula itu urusan kita, jadi manusia jangan selalu ikut campur urusan orang lain, urus saja kehidupan kalian sendiri. " Ujar Namjoon savage.

Mendengar ucapan dari Namjoon siswi-siswi tersebut langsung terbungkam dan bubar sedangkan namja berlesung pipi tersebut melanjutkan langkahnya.

Ketika sesampainya dikelas Namjoon segera duduk di kursi miliknya dengan wajahnya yang selalu murung, tiba-tiba yeoja berpipi chubby mendekati dirinya tanpa rasa takut Rose duduk disamping nya.

" Namjoon~ah apa kau sudah tahu dimana Lisa berada? " Tanya Rose dengan wajah sendu.

" Entah lah Rose, aku tidak tahu keberadaan nya. " Sahut Namjoon malas. " Sejujurnya setelah kepergian Lisa, aku tidak semangat sama sekali. " Lanjutnya.

" Jangan begitu Namjoon, kamu harus tetap semangat walaupun Lisa sudah tidak lagi disini. " Ujar Rose menasehati.

" Apa kau senang dengan kepergian Lisa huh? " Tanya Namjoon tak suka.