Chapter 14

1.1K 80 2
                                    

Flashback (II) Lisa Vers.

Tepatnya waktu pulang tiba Ten kembali melanjutkan rencananya dia memberanikan diri mendekati Lisa meskipun ia mengetahui ada dua namja disisinya. Sesampainya disana yang awalnya Lisa ceria menjadi murung seketika.

" Ekhem Lisa ada yang perlu kita bicarakan. " Ucap Ten lembut namun terdengar sangat jijik di telinganya.

" Kurasa tidak perlu karena semuanya sudah jelas. " Ujar Lisa datar menahan semua rasa takutnya dengan mati matian.

" Kau salah faham Lisa~ya, aku mohon kepadamu tolong kali ini dengarkan aku. " Jawab Ten dengan wajah memelas yang dibuat buat olehnya.

" Jika Lisa tidak mau jangan paksa dia. " Ucap Yoongi datar jangan lupakan death glarenya yang begitu menusuk dan membuat siapa saja yang melihatnya langsung bergidik ngeri, namun bagi Ten belum ada apa-apa nya.

" Apa yang kau janjikan jika diperbolehkan berbicara dengan Lisa? " Tanya Namjoon penasaran.

" Aku janji aku tidak akan menyakiti Lisa lagi hyung, aku benar-benar ingin berbicara dengan nya dan menjelaskan yang sebenarnya. " Sahut Ten dengan wajah memohon.

" Kau yakin kau tidak akan menyakiti nya? " Tanya Yoongi penuh selidik.

" Ne hyung, jika semua urusan nya sudah selesai aku akan mengantarkan Lisa pulang kerumah kalian. " Jelas Ten panjang lebar.

" Baiklah aku percaya kepadamu. " Ujar Yoongi serius, walaupun sebenarnya merasa ragu. " Ayo Namjoon kita pulang, Lisa mianhae oppa harus pulang duluan karena dia seperti nya serius menyesali perbuatannya. " Lanjutnya.

Kemudian mereka pun naik ke mobil milik Yoongi kecuali Lisa, Lisa sendiri tidak percaya mengapa saudaranya lebih mudah percaya dengan Ten yang notabene nya pernah melukai perasaan nya.

" Aku ingin bicara denganmu. " Ujar Ten.

" Kalau mau bicara cepat katakan. " Jawab Lisa ketus.

" Tidak disini aku ingin mengatakan yang sebenarnya di Sungai Han. " Gumam Ten.

" Kenapa tidak disini saja? " Tanya Lisa kesal.

" Sudah turuti saja perintahku. " Sahut Ten datar.

Mau tidak mau Lisa harus menurut kepada Ten dia tidak mau terkena pukulannya lagi seperti sebelumnya. Kemudian mereka pun naik mobil sport milik Ten, Ten pun segera melajukan mobilnya meninggalkan area parkiran menuju ketempat tujuannya bersama Lisa. Selama perjalanan Lisa diliputi oleh perasaan takut, khawatir menjadi satu.
Sesampainya disana mereka segera turun dan segera Lisa bertanya apa tujuan mantan kekasih nya tersebut.

" Sebenarnya apa yang kau inginkan darimu Phi? " Tanya Lisa pasrah.

" Aku ingin kau kembali kepadaku pokphak. " Jawab Ten enteng.

" Aku tidak mau Phi, aku tidak mau kembali tersakiti dengan perlakuan kasar mu yang kedua kalinya. " Ujar Lisa tegas.

" Oh jadi kamu tidak mau ya, oke aku akan terus memaksamu aku tidak peduli dengan saudara mu itu  yang mungkin akan melarangku bahkan aku tidak takut sama sekali. " Sahut Ten menyeringai.

" Kau.. Kau benar-benar manusia berhati iblis phi, kau bahkan tidak berubah sama sekali. " Cecar Lisa.

" Ya kau benar, tapi aku akan berhenti jika kau mau kembali dengan ku. " Gumam Ten datar.

" Tidak aku tidak mau. " Jawab Lisa tegas.

" Yasudah itu terserah kau saja, itu berarti kau tidak ingin hidup tenang pokphak" Bisik Ten tepat ditelinga Lisa yang membuat sang empunya bergidik ngeri.

I Love My Sister | Yoonlice ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang