Chapter 30

1.4K 49 4
                                    


Apologis

Jin dan Rose memaklumi nya karena mereka mengerti dengan keadaan mereka bertiga, terutama Yoon-gi meskipun dia membangun benteng dengan kokoh untuk menutupi rasa penyesalan yang begitu mendalam namun sebenarnya namja berkulit putih pucat tersebut sangat rapuh ketika ditinggal pergi oleh manusia jelmaan barbie doll itu.

" Kejarlah dia sunbae, aku yakin jika sebenarnya Lisa sudah melupakan semuanya dan juga memaafkan kesalahan kalian. " Ujar Rose sambil tersenyum.

" Ne kau benar sekali Chaengie. " Gumam Jin menimpali. " Bukannya kau sangat menyesal dengan perbuatan mu sendiri? " Lanjutnya sambil menghadap Yoon-gi.

" Tapi bagaimana jika itu kebalikannya? " Tanya Yoon-gi ragu.

" Hyung kau jangan ragu begitu, apa kau mau jika aku benar-benar akan merebutnya darimu? " Ucap Namjoon dengan raut wajah yang susah ditebak.

" Ck, kau jangan mulai Namjoon~ah." Sahut Yoon-gi sambil berdecak sebal.

" Makanya kejarlah dia hyung... " Jawab Namjoon geregetan.

Tanpa berpikir panjang namja berkulit putih pucat tersebut mengejar pujaan hatinya kedalam Toilet, meskipun dia sedikit ragu namun selain itu jika dipikir ucapan mereka memang ada benarnya, dia harus menyelesaikan masalah nya secara baik baik. Dia sadar bahwa tanpa kehadiran seorang Kim Lalisa Manoban hidupnya terasa hampa bahkan begitu rapuh.

Baru saja sampai di dalam namja berkulit putih pucat tersebut berpapasan dengan pujaan hatinya sepertinya yeoja berponi rata itu baru berhenti menangis terlihat dari manik bambinya yang sembab, tanpa ragu dia kembali menahan lengannya dengan kuat sehingga membuat Lisa meringis kesakitan.

" Lepaskan aku oppa. " Ujar Lisa dengan menundukkan kepalanya.

Namja berkulit putih pucat tersebut menurut melepaskan tangan yeoja berponi rata itu secara halus namun dia tetap berdiri dihadapannya dengan tatapan sangat mendalam seakan tidak ingin kehilangan yang kedua kalinya sedangkan Lisa terus menundukkan kepalanya karena takut akan ditampar atau semacamnya namun tanpa diduga Yoon-gi menarik kedalam dekapannya dan merengkuh badannya sangat erat.

Pertahanan pun akhirnya runtuh yeoja berponi rata tersebut menangis terisak didalam dekapan seseorang yang selama ini dia rindukan dan perlahan membalas pelukannya.

" Hiks.. Mianhae oppa.. Hiks... Mianhae... " Ujar Lisa sambil terisak.

" Anio, ini bukan salahmu, seharusnya aku yang meminta maaf kepadamu karena aku terlalu bodoh hanya berdiam diri menerima kenyataan dengan pasrah. " Tutur Yoon-gi. " Aku sangat menyesal Lisa~ah, dan ku mohon jangan tinggalkan aku lagi. " Lanjutnya sambil melepaskan pelukannya kemudian menyeka air mata nya Lisa.

" Tapi oppa, aku salah karena aku_" Dengan cepat Yoon-gi memotong ucapan Lisa.

" Sstt.. Oppa sudah mengetahui semuanya dari sahabatmu sendiri bahkan Namjoon, mereka menceritakan nya kepada oppa, jadi berhentilah menyalahkan dirimu sendiri, ne. " Ujar Yoon-gi sambil tersenyum tipis. Ah rasanya Lisa sangat merindukan senyuman namja berkulit putih pucat tersebut yang entah sejak kapan menjadi candu baginya.

" Hmm kamu mau kan maafin oppa? " Tanya Yoon-gi dengan wajah sendu.

" Ne oppa aku sudah memaafkan mu dari dulu. " Sahut Lisa sambil tersenyum tipis.

" Gomawo Lalice ku. " Gumam Yoon-gi dengan gummy smilenya.

" Apa barusan oppa bilang? " Tanya Lisa penasaran.

I Love My Sister | Yoonlice ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang