☠Attention☠

300 41 5
                                    

Kalo udah mulai perhatian,
Bisa jadi cinta, gak?

'Reka'

Suasana ruangan UKS saat ini begitu sepi, hanya terdengar decitan decitan kursi ditarik dan didorong atas kelakuan dari Ifan dan Lendra. Mereka sedang bermain kuda-kudaan memakai kursi lipat, sungguh bodoh.

“Lo berdua diem napa! ” bentak Reka yang berada disamping ranjang bersama Varren disamping nya.

Ifan dan Lendra sontak menghentikan kegiatan nya yang tidak berfaedah tersebut.

Ghea masih menutup mata sedari tadi, ‘kok gue jadi perhatian ama ni cewek.

Saat Reka berdiri tangannya disenggol oleh Varren, “Mau kemana, Ka? ”

“Ke kantin, haus gue. ” jawabnya singkat lalu meninggalkan UKS.

Saat diperjalanan menuju kantin ia memainkan rambutnya, menyisir dengan jari. Mustahil bila ada satu cewek yang tidak tertarik padanya.

Ia sampai disalah satu toko minuman, ia mengambil empat botol air mineral dingin. “Berapa, bu? ”

“Lima belas ribu. ”

Reka mengeluarkan uang dua puluh ribu dan memberi kepada ibu penjual itu. “Ambil aja kembalian nya, bu. ”

“Makasih, den. ”

Reka menganggukan kepala, lalu berjalan kembali menuju UKS.

Prak

So-sorry aku gak sengaja, ”ucap gadis yang menabrak Reka, membuat keempat botol mineral nya jatuh.

“Ck, ” decak nya lalu mengambil dua botol yang masih utuh alias tidak pecah.

Gadis yang tadi merunduk, “Maaf banget, aku gak sengaja. ”

Tanpa berbicara apapun Reka melewati gadis tersebut.

Jikalau saja yang menabrak nya adalah seorang lelaki pasti sudah terkena bogeman mentah-mentah dari Reka.

Reka mengenal gadis itu, gadis yang masuk kelas saat MPLS sedang berlangsung. Rara, iya nama gadis itu Rara. Itu lah ingatan Reka.

“Pada kemana? ” monolog Reka saat membuka pintu ruangan UKS namun tak ada siapa pun. Hanya Ghea yang sudah sadar dan bermain ponsel.

Ghea melihat Reka yang sedang berdiri didepan pintu sambil memegang dua botol air mineral. Reka yang melihat Ghea sudah sadar, bahkan sudah bisa bermain ponsel segera membalikkan tubuh.

“Reka, ” panggil Ghea memberhentikan langkah Reka untuk keluar dari ruangan UKS.

Reka menoleh, “Apa? ”

“Bi-bisa temenin gue gak? ” tanya nya dengan gugup, sekaligus menahan malu juga.

Reka menahan tawa nya sambil berjalan ke arah Ghea, “Cie minta ditemenin. “ ujar nya seraya menyisir rambut dengan jari.

“Ya udah kalo gak mau pergi aja! ”

“Orang mah ucapin 'makasih Reka yang udah berat berat gendong gue ke UKS'. ” ucap Reka sambil mencontohkan gaya bicara Ghea.

Toxic CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang