Ingat ini,
Gue gak suka kisah hidup seperti di novel-novel'Reka'
Memang Ghea mengerti bahwa Reka tidak menyukai dirinya. Terlihat dari bagaimana sikap nya saat berbicara dan juga canda-candaan nya. Jika memang Reka benar-benar tidak menyukai nya, apakah cintanya kali ini bertepuk sebelah tangan?
Sekarang mereka sedang diperjalanan menuju rumah Ghea. Tidak ada yang membuka mulut sama sekali. Hanya suara derungan motor yang menghiasi perjalanan hening tersebut.
“Ka, ” ucap Ghea
“Ghe, ” ucap Reka.Sekali nya mereka membuka mulut untuk bersuara, ya itu. Bersamaan. Sungguh lucu jika melihat ekspresi Reka yang berubah datar.
“Yaudah lo duluan. ” ujar Reka mengalah.
“Enggak, lo duluan aja. ”
“Lo aja, Ghe. ”
“Lo, ”
“Enggak mau! ”
“Dih, yaudah gak usah ngomong. ”
Setelah itu hening lagi menyelimuti perjalanan mereka. “REKA! ITU RUMAH GUE! ”
Akhirnya, Ghea berteriak saat Reka melewati kawasan rumah nya. Reka yang mendengar teriakan tersebut tertawa kecil.
“Puter balik, kelewat! ” ujar Ghea sambil menepuk-nepuk bahu Reka.
“Gue laper, kita makan dulu. ” jawab Reka santai.
“Ih ganti baju dulu kek. Entar beli makannya sekalian ke rumah sakit, ”
Lelaki itu mengurangi kecepatan motornya lalu memutar balik tanpa mengucapkan apapun, untung saja Ghea berpegangan pada jaket milik Reka. Kalau tidak, mungkin dirinya sudah terjungkal kebelakang.
“Bego! ” teriak Ghea saat Reka sudah mulai menjalankan motor menuju kawasan rumahnya.
“Salah mulu gue mah, anjing. ”ucap Reka, namun umpatan nya diberi volume sekecil mungkin. Bahkan Ghea tidak mendengar nya.
Saat sudah sampai, Reka memarkirkan motornya didepan rumah Ghea. Lalu mengarahkan kaca spion untuk membetulkan rambut nya yang urakan sebab naik motor tadi.
“Sok ganteng lo, mau ngaca sampe kapan pun. Kalo muka monyet gak bakal berubah jadi muka pangeran! ” celetuk Ghea enteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic Couple
Teen FictionP L A G I A T O R M I N G G I R 💢 Cerita ini mengandung bahasa kasar⚠ • • • "Lo bener-bener tolol! " "Lo bener-bener goblok! " "Stop! Bisa gak kalian tuh sehari aja gak usah ada kata kasar! " Rekaza Syahputra. Hidup dengan seorang ibu yang penyaya...