P L A G I A T O R M I N G G I R 💢
Cerita ini mengandung bahasa kasar⚠
•
•
•
"Lo bener-bener tolol! "
"Lo bener-bener goblok! "
"Stop! Bisa gak kalian tuh sehari aja gak usah ada kata kasar! "
Rekaza Syahputra. Hidup dengan seorang ibu yang penyaya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gak semua orang peduli akan masalah lo. Karena sebagian orang hanya ingin tahu Bukan peduli.
'Reka'
Didalam fikiran lelaki itu sekarang adalah 'mengapa dunia sesempit ini? '. Tidak pernah terfikirkan oleh nya bahwa abang dari Ghea adalah musuh geng terberatnya dahulu.
Geng RIVAL tidak mengetahui ini semua, karena Reka baru mengenal RIVAL saat memasuki sekolah SMA nya. Sedangkan semua permasalahan serta geng permusuhan ini terjadi saat ia menginjak tingkat SMP.
Setelah bertemu dengan Panji tadi, Reka bergegas menuju ke ruangan Atfal.
Saat sudah sampai diruangan terlihat ketiga temannya sedang bermain game diponsel masing-masing.
“Anjing siapa sih yang nelfon gue?! ” kesal Varren saat melihat layar ponsel nya berubah menjadi panggilan masuk.
Entah siapa yang menelfon nya, tiba-tiba Varren langsung tersenyum dan mengangkat telfon nya. Ia tidak memperdulikan game yang sedari tadi ia mainkan.
“Ren! Lo afk! ” teriak Ifan.
"Udeh gak papa.. Iya, sayang. " ucap Varren berbarengan dengan menjawab untuk yang diseberang sana.
Reka membuka jaket levis berwarna biru nya lalu melampirkan disofa abu-abu tersebut. “Orang tua lo pada kesekolah kemaren? ” tanya nya.
“Kagak, ” jawab Lendra dengan mata masih terfokus pada ponsel.
“Semua pada kagak? ”
“Iya, gue ngeri ama emak gue. Jadi mending gak usah dibilangin. ” ucap Ifan.
Varren terlihat mematikan panggilan, “Bakal kena masalah gak sih? ” tanya nya.
“Pasti kena, tapi santuy. ” ucap Lendra santai.
Reka menganggukkan kepala, karena ia juga sama. Tidak memberi tahu ibu nya bahwa ia dipanggil ke sekolah kemarin. Toh, walaupun ia beri tahu, ibunya tak akan bisa menyempatkan waktu.
“Ka, gue mau minta ke jelasan dari lo. ” ujar Atfal menimbrung.
“Apaan? ”
“Kenapa bisa lo jadian sama Ghea? ” tanya Atfal, yang membuat Ifan dan Lendra menghentikan game nya tersebut serta Varren memperhatikan pembicaraan.
