☠Saran Bagus☠

191 13 4
                                    

Gak ada kata lain yang bisa mendeskripsikan wajah loselain kata 'cantik''Reka'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak ada kata lain yang bisa mendeskripsikan wajah lo
selain kata 'cantik'
'Reka'

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Siswa-siswi sibuk berlatih untuk mengadakan sebuah acara besar. Karena sedikit lagi mendekati ulang tahun sekolah mereka yang genap berusia 10 tahun. Dengan itu sekolah SMA Hanusa sedang mempersiapkan tentang acara yang disusun sebegitu rapi nya oleh pihak guru dan juga anggota OSIS.

Mereka tahun ini akan mengadakan acara pentas seni budaya bertema musikal. Nanti akan ada sepasang lelaki dan perempuan untuk memainkan gitar dan juga bernyanyi lagu-lagu nasional.

Ghea berdiri diatas meja sambil mencoba menempelkan kreativitas para murid dari kertas origami dilangit-langit aula.

Fikiran nya kali ini kalut, mengingat rapat kemarin yang mengumumkan bahwa kepala sekolah meminta Pressil yang membawakan lagu. Namun untuk pemain gitar nya, belum ada orang yang mendaftarkan diri.

Ghea sudah bisa menebak, jika yang membawakan lagu adalah si ratu sekolah yaitu Pressil. Maka yang memainkan gitar, tidak lain yaitu Reka.

“Udah, Ghe? ” tanya seseorang dari bawah mengejutkan atensi nya. Spontan Ghea menunduk mendapatkan Naumi yang sedang memegangi meja yang ia pijaki.

Ghea tersenyum, “Dikit lagi sih, kak. ”

“Ya udah gue pegangin, ya. ”

Ghea mengangguk pelan lalu mulai fokus kembali pada langit-langit aula.

Saat semua sudah tertempel rapih, walaupun tadi sedikit kesusahan karena meja itu harus dipindah-pindah kan agar tempelan itu merata—tidak merata, sih. Namun agak renggang-renggang memenuhi tampilan langit-langit aula.

Ghea turun dari meja dengan hati-hati karena takut jika rok pendek nya tersibak tidak sengaja. Ah itu sangat memalukan, apalagi disana ada Pressil sedang berlatih menyanyikan lagu 'Hymne Guru'.

Halah suara nya kayak kucing kejepit, bagusan juga suara gue!

Batin nya mengejek. Memang betul, suara Pressil tidak sebagus dan secantik wajah nya serta tubuh nya. Suara itu melengking tajam, membuat Ghea menyipitkan mata.

Saat itu juga Pressil menoleh ke arah nya lalu menaikan sebelah alis tanda tak suka atas tatapan tersebut. Ghea segera memutus pandangan lalu berjalan menuju kursi kosong dekat jendela.

Ia ber istirahat sejenak sambil memainkan ponsel, Ghea terkikik sendiri saat ada postingan dari Ifan muncul di beranda Instagram nya. Terlihat Varren dengan sang kekasih sedang duduk diatas motor.

Toxic CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang