☠Strange☠

250 39 7
                                    

Cukup dengan rasa kasihan, tidak lebih.
Thanks.

'Reka'

Tidak ada kata syukur saat ucapan lelaki sialan itu keluar dari mulut nya. Mungkin gadis-gadis diluar sana ingin berada di posisi Ghea. Namun Ghea sebaliknya, sungguh menjijikkan jika membayangkan berpacaran dengan lelaki didepannya sekarang.

“Hah? A-apa? Gue gak denger, ” ujar Ghea sambil menunjukkan telinga nya, seakan ia tidak mendengar ucapan Reka.

Reka tersenyum manis, “Jadi pacar gue sebulan. ” ucap Reka mendekatkan mulut nya ke telinga Ghea.

“Seminggu deh, ” tawar Ghea sambil tersenyum menggemaskan.

“Sebulan. ” kekeh Reka tanpa menatap lawan bicara nya.

Ghea mendengus kecil, “Dua minggu? ”

“Dua bulan, ” ucap Reka lalu berjalan menuju lift.

“Tiga minggu? Mau kan? ” bujuk Ghea sembari mengekor Reka.

“Tiga bulan, semakin lo nawar semakin gue lama in durasi pacaran nya. ”

“Tiga minggu, dua hari? ” bujuk Ghea lagi tanpa menggubris ucapan Reka.

“Empat bul--, ”

“SEBULAN! ” teriak Ghea lalu tersenyum kaku.

Reka terkekeh karena senyuman tersebut, ”Oke, deal! ” ucapnya lalu mengacak pucuk surai Ghea.

“Dimulai hari ini, ”

Ghea membulatkan mata nya, mulai hari ini? Berpacaran? Apa-apaan ini? Lucu sekali. Bahkan dirinya tak siap kapan pun untuk memulai pacaran konyol ini.

Reka tersenyum manis lalu mencubit pipi sedikit gembil milik Ghea, dengan kasar Ghea menepisnya. “Sakit! ”

“Elah lebay banget. ” ejek Reka lalu menampar pipi Ghea agak sedikit kencang.

“Setan! ”

“Iya sayang, ”

Ghea melirik sinis ke arah Reka. Detik itu juga Reka tertawa keras. Ghea mencubit perut Reka dengan keras, sangat keras. Hingga sang empu memiringkan tubuh nya.

“Jangan berisik, ini dirumah sakit tolol! ” kesal Ghea Karema mendengar suara tawa Reka yang begitu menggelegar.

“Iya goblok iya. ” jawab nya dengan nada seperti ejekan.

“Duit nya kapan? ” tanya Ghea sambil menunjukan telapak tangan.

“Sekarang, lo anterin gue jenguk Atfal dulu. ” jawab Reka. Dan lagi-lagi membuat Ghea mengangguk pasrah. Demi ibu nya.

Mereka menaiki lift untuk ke lantai tiga agar bisa menemukan ruangan inap Atfal. Saat sudah sampai atas Reka tiba-tiba merangkul bahu Ghea.

Ini apaan sih pake rangkul gini,

Batinnya tak enak, namun lelaki sialan itu justru makin mempererat rangkulannya saat memasuki ruangan Atfal.

Toxic CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang