6. Telah Kembali Dan Harapan (2)

1.3K 159 3
                                    

Vote and Comment nya jangan lupa. Setidaknya kalo kalian males comment karena udah baca, vote aja gpp kok, dan kalian scroll ke bawah ya biar views nya ke baca dan naik gitu, hhe.
Terimakasih ya semuanya! mohon bantuannya buat up cerita ini lagi😭❤

Happy reading! Enjoy!🌻💛💙

★★★★★★★★

"Selamat datang di SMA Harapan 2 2018!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang di SMA Harapan 2 2018!!"

Semua siswa-siswi bersorak sorai dengan gembira. Balon-balon yang tergantung di atas langit-langit aula perlahan mulai berjatuhan bersama potongan kertas kecil seperti salju yang berterbangan di udara. Semuanya berpelukan, menyambut rasa bahagia karna masa menderita saat ospek selesai sudah.

Vivi, yang masih berdiri di atas panggung ikut tersenyum senang melihat Adik-adik kelas nya terlihat sangat bahagia, ia ikut merasakan euphoria itu. Saat-saat merasa bebas seolah ada di depan mata mereka. Suasana dan rasa ini sama seperti apa yang dia rasakan saat pertama kali masuk ke sekolah ini.

"Selamat... Kamu keren banget tadi."

Suara itu menyapa telinga Vivi, ia segera menoleh ke samping mendapati Chika tengah tersenyum manis kepadanya.

"Chika."

"Nih," Chika memberikan satu susu coklat kepada Vivi.

Vivi yang melihat susu coklat itu diberikan kepadanya sedikit mengerutkan kening sembari tersenyum kecil. "Apa?"

"Hadiahnya, karna Kakak udah menampilkan yang terbaik saat tampil sama anak-anak band Kakak tadi. Keren banget pokoknya, aku suka liat Kakak main gitar tadi."

Vivi tersenyum dan menyambut satu susu coklat pemberian Chika itu dengan senang hati. "Thanks, padahal aku gugup banget tadi sebenernya, karna udah lama anak band ga tampil."

Dan benar, anak-anak band Vivi tadi sudah menampilkan beberapah lagu untuk penutupan ospek tahun ini. Vivi juga tidak menyangka bahwa Chika akan menyukai itu dan mengatakan bahwa ia keren.

Percayalah, itu sedikit membuat Vivi malu dan membuat pipi nya jadi menimbulkan semburat merah seperti tomat.

"Eh? Christy mana?" Vivi melihat kebelakang Chika, ia baru sadar bahwa Chika datang sendirian tidak bersama Christy. Biasanya kan Chika dan Christy selalu bersama seperti anak kembar.

"Oh, dia balik kelas sebentar mau ambil tas."

"Loh? kok ga ambil tas kamu juga? masih di dalem kelas juga kan tas kamu?"

"Nitip sama Christy." Chika terkekeh kecil.

"Dih? Dasar, ga boleh kayak gitu loh," Vivi ikut tertawa kecil. "Ohya, Kakak mau ke ruang musik, mau nemuin yang lain dan mau ambil barang-barang Kakak juga, mau ikut?"

SERENDIPITY (Vikuy story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang