12. Ada Yang Aneh

844 136 3
                                    

Bantu vote juseyooo! Ayo dong jangan males yaa ):
Aku takde smgt kalo sepi wkwk jadi ikutan males buat publish😭

Semangat vote ulang! aku juga semangat nulis nya! hehe. Kalian ga mau baca part 25 yg belum di publish apa? Haha.
Kalo mau ayo semakin banyak yang vote semakin cepat aku untuk publish ampe terakhir. Tinggal publish aja nih yg 25😂
(Usaha dulu hyung ceritanya😭)

Terimakasih semuanya! Mohon Bantuannya ya!🤗❤

**************

**************

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih." Chika memberikan helmnya kepadaku ketika dirinya telah turun dari atas motorku.

Kami baru saja sampai ke sekolah dan kami juga hampir saja terlambat kalau tidak buru-buru masuk sebelum gerbang di tutup. Entahlah, aku juga bingung kenapa aku dan Chika suka sekali datang terlambat akhir-akhir ini.

"Yuk."

Selama di perjalanan melewati lorong-lorong kelas, seperti biasa, banyak yang akan menyapaku.

"Hai, Vi. Pagi."

"Woi, Vi."

"Pagi, Kak Vivi."

"Hey, superstars."

"Oi Gitaris, pagi-pagi gini cakep banget dah wangi lagi."

Dan masih banyak lagi deretan sapaan yang aku dapat. Jujur, aku sempat merasa sangat bingung untuk hal ini, tidak tau kenapa setiap kali aku berjalan melewati kelas-kelas pasti ada saja yang menyapaku, baik adik kelas, seangkatan, mau pun Kakak tingkat.

Aku benar-benar merasa aneh kenapa orang-orang di sekolah ini banyak yang kenal denganku sedangkan aku sendiri saja kadang bahkan tidak mengenal mereka. Bukan bermaksud sombong, memang ada beberapah yang aku kenal, selebihnya aku benar-benar tidak tau siapa saja mereka itu. Lebih tepatnya, aku lupa pernah bertemu atau tidak sebelumnya dengan mereka yang menyapaku.

Tapi, ya, aku harus bersyukur untuk itu bukan? aku harus senang bisa di kenal baik anak-anak di sekolah ini.

"Superstars." Satu kalimat keluar dari mulut Chika mampu membuyarkan lamunan panjangku, aku menatapnya dari samping sembari berjalan.

"Hah?"

Chika menarik kedua sudut bibirnya. "Iya, kamu emang superstars di sekolah ini."

"Aku? engga, YaAmpun," aku terkekeh pelan. "Aku juga bingung kenapa banyak banget yang nyapa padahal ga semuanya aku kenal mereka."

"Itu karna kamu emang superstars di sekolah ini."

"Superstars apasih? ngga, astaga."

SERENDIPITY (Vikuy story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang