COMPLETED✅
"Kamu adalah sebuah kebetulan yang sangat menyenangkan"
❗Gxg area❗
Buat yang ga suka, silahkan cari cerita lain. Don't forget to vote and comment!
Happy reading!🌻
Vote and Comment nya jangan lupa. Setidaknya kalo kalian males comment karena udah baca, vote aja gpp kok, dan kalian scroll ke bawah ya biar views nya ke baca dan naik gitu, hhe. Terimakasih ya semuanya! mohon bantuannya buat up cerita ini lagi😭❤
Happy reading! Enjoy!🌻💛💙
★★★★★★★★
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku terjaga lebih awal di hari minggu pagi ini, karna aku ingat aku ingin mencuci baju lebih dulu. Sebenarnya aku ingin ke laundry saja agar pekerjaanku tidak terlalu banyak karna aku merasa sedikit lelah sehabis ospek kemarin-kemarin.
Tetapi ku urungkan niatku itu karna aku pikir, mencuci sendiri lebih baik dan lebih bersih.
Setelah semua urusan cuci mencuci dan baju-bajuku juga telah terjemur rapi di belakang kosanku, aku meletakan kembali ember ke dalam kamar mandi, lalu mengela napas panjang.
"Capek juga ya.." aku bergumam, mengusap keringat di pelipis dengan lengan.
Setelah itu aku berjalan menuju ke ruang tengah, mengambil sapu dan berniat ingin membereskan semua kekacauan yang ada di kosanku ini.
Kalau di lihat-lihat, ruang kosanku ini memang sedikit berantakan karna kemarin-kemarin aku tidak terlalu sempat untuk membereskan semuanya.
"Oke," aku menghentakan sapu yang ku pegang ke bawah lantai. "Kita beresin semua kekacauan ini."
Dan detik itu juga aku mulai membereskan semuanya. Mulai dari ruang tengah, kamarku, dan dapur. Ku sapu, ku pel, ku lap-lap di bagian yang tersembunyi dan lainnya.
Sedikit bersyukur karna kosanku ini tidak terlalu besar, tetapi juga tidak terlalu kecil, sedanglah, memang cukup untuk aku seorang diri. Ah, ralat, Sebenarnya muat untuk tiga atau empat orang.
Dan setelah hampir satu jam lamanya aku membereskan semuanya, lelah pun mulai terasa, aku menghela napas panjang dan langsung merebahkan diri ke atas kasur di dalam kamarku. Tak apa, semua terbayarkan juga karna kosanku yang menjadi rapi.
Aku memejamkan mata, menikmati hawa-hawa dingin AC kamarku karna aku merasa sangat panas.
Demi apapun panas sekali, mana tubuhku sedikit lengket karna keringat dan belum mandi lagi.
Oh, astaga!
Aku mengangkat tubuhku untuk duduk kembalk karna teringat aku belum mandi. Aku melirik jam wekerku yang terlentak di atas nakas samping tempat tidur, dan sedikit terkejut karna jam sudah menujukan pukul sembilan.
"YaTuhan.. Selama itu kah gue beres-beres?" aku segera berdiri, berjalan ke arah handuk yang tergantung di dinding dekat lemari, lantas segera masuk ke dalam kamar mandi gantian untuk membersihkan diriku sendiri.
Bahkan aku sampai lupa untuk membersihkan diri sendiri.
