--- 11 IPA 3 ---
Siang ini sesuai rencana, mereka berkumpul di rumah Nathan untuk membahas rencana surprise Pak Alif.Seperti biasa Vero rebahan di lantai sambil nyemilin martabak yang di bawa Juna. Sedangkan Juna sama saja seperti Vero.
"Asalamualaikum. Maap gan, telat." ucap pemuda berbadan tegap itu mengucap salam, dan memasuki rumah Nathan.
"Loh, ada Ria ternyata." ucap Theo saat melihat Ria. Ria hanya mengangguk dan tersenyum.
Theo tersenyum jahil, "Hayoo kalian ngapain?" tanya-nya dengan nada jahil. Tak lama kemudian dia mengaduh karena lengannya di cubit oleh Jeya.
"Lu kalo ngomong, jangan sembarangan. Kalo mau ngomong sembarangan, ke gunung sono biar di culik setan sekalian." ucap Jeya yang masih mencubit Theo. Theo memanyunkan bibir.
"Mana ada setan nyulik setan." sahut Mark enteng. Theo kembali mengumpat.
"Udah ye, sekarang bahas dulu kadonya mau gimana bentukannya." ucap Juna sambil melahap martabaknya dalam satu lahapan.
"Jadi rencananya nih ye, kita mau bikin kado yang kek buku, buku kenang kenangan lah gitu." jelas Kaysa. Di angguki oleh teman temannya.
"Jadi tim belanja, beli bahan bahan yang di butuhin. Bisa besok apa nanti sore juga boleh. Penting lusa dah ada." lanjutnya kemudian.
"Punten, maap mau nanya. Buat bahan kue nya di beli kapan?" tanya Chandra.
"Sekarang juga sabi." sahut Arin.
"Oiya yang nganggur bisa lah bantuin yang belanja." lanjut Kaysa kemudian.
Nathan dan Juna datang membawa martabak. Oiya yang belum tau, bapaknya Juna ini jualan martabak.
Skip.
Jadi sore ini mereka belanja buat bahan-bahan yang di perlukan. Ada tambahan personil dari tim masak, yaitu Mark dan Salma. Asig couple beda keyakinan nih. uhuq
"Mencar lah bos, biar fast." ucap Chandra memberi saran. Semuanya mengiyakan dan membagi menjadi tiga kelompok.
Paling ngeselin kalo Chandra udah jadi obat nyamuk di antara Mark sama Salma. Liat aja mereka gandengan tangan kaya mau nyebrang sedangkan Chandra cuman dorong troli. Turut prihatin bos.
Chandra memilih bahan untuk masak kue, di bantu Mark dan Salma yang lagi-lagi sedang gandengan, kaya ngga mau pisah gitu. Nemplok terus. Chandra kan jadi iri .gg
Emang ga enak sih kalo jadi obat nyamuk itu. Terlebih lagi kalo kita jomblo. Sakit bos.
Setelah mereka belanja, mereka berkumpul lagi di rumah Nathan, sekarang sudah jam 6 sore. Mereka akhirnya pulang kerumah masing masing. Barang barangnya? Di simpen di rumah Nathan. Kan mereka kerjanya di rumah Nathan.
Aliansi Shinobi (20)
Juna: prikitiw
Jeya: belajar bego
Juna: sp l?
Jeya: Ada akhlak lo bilang gt?
Juna: maaf sayang
Bobby: gc serasa milik berdua yang lain mah cuman ngontrak
Juna: dua tiga upin makan bakpau. Ku sepak juga pala kau
Bobby: dua tiga makan ikan. Yang sopan sama majikan
Juna: dua tiga Axel jualan marimong. Sembarangan kalo ngomong
Theo: baru tau si Axel jualan marimong
Vano: kudet skip
Theo: di mana kau sekarang? Temu gelut lah kita
Vano: Ampun bos
Hanin: Jeya sama Juna kapan jadian?
Juna: kapan kapan
Hanin: keburu lulus dodol. Buruan kek
Juna: ya tapi kan gua malu. . .
Vero: jing si Juna, di senggol dikit bocor semua
Dino: ohh jadi. . . .
Lia: Bener kan Din apa kata gua?
Dino: Sial gua baru tau
Juna: ember kalian semua
Hanin: maafkan kami qaqa
Chandra: Lagian kalo suka tuh langsung confess. Bukannya di pendem mulu
Arin: Si Juna juga sih yang odob
Kaysa: Juna nya odob dia nya ga peka
Luka: kerad men
Aileen: ngaca dodol lu gantungin gua berapa bulan?
Luka: kan sekarang udh jadian
Vero: wah ajg, jadian ga story story
Luka: ini juga bekstrit
Vano: yaelah dodol banget punya temen
Chandra: eh masa gua tadi jadi obat nyamuk, anjing emang
Juna: AHAHAHAHAHA MAMPOS
Salma: ya maaf chan, lu juga kan yang ngajak mencar
Mark: tau tuh
Aileen: heran gua, temen temen gua kenapa pada friendzone semua?
Deva: cukup beybih, gausah bahas friendzone
Najwa: lah doi gua gapernah notice gua
Vero: turut prihatin
Deva: turut prihatin (2)
Luka: turut prihatin (3)
Najwa: mbangsad
Nathan: woi belajar, biar pinter
Nathan: biar otak lu tuh berguna dikitRead by 19
Bisa bisanya. . .
Too be continued. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
11 IPA 3 : Classmates [✔]
Teen Fiction11 IPA 3, kelas yang selalu rusuh di manapun dan kapanpun. Selalu kompak dalam keadaan apapun. Muridnya pun rata-rata terkenal semua, dan kepintarannya-pun di atas rata-rata. Lalu, kenapa kelas ini di sebut kelas terusuh se-Elite School? Kalau kata...