---11 IPA 3---
Malam ini rumah Theo ramai, tidak seperti biasanya. Mengapa? Karena hari ini siswa 11 IPA 3 sedang berkumpul untuk mengerjakan tugas bersama sama.
Sangat rusuh memang, untung orang tuanya di lantai atas, jadi tidak terlalu keberisikan.
"AKU TAK PUNYA BUNGA, AKU TAK PUNYA HARTA. YANG KUPUNYA HANYALAH HATI YANG SEE-ANJING"
Juna mengumpat seketika, saat tiba tiba lampu mati.
"Anjir napa jadi gelap ya? Kek masa depannya Bobby" ucap Chandra tanpa dosa, membuat Bobby menjitaknya.
"Weh, mati lampu. Tar gua cariin lilin" ucap Theo sambil menyalakan flashlight hp nya.
"Ngapain? Mau ngepet?" tanya Najwa.
"YA BIAR TERANG LAH BEGOOO" ucap Theo emosi. Theo pergi ke dapur dan mencari lilin.
Tak lama kemudian Theo datang dengan membawa 6 batang lilin. Ada yang berbentuk love, angka dan huruf.
"Buset banyak banget, lu sering jaga lilin ya?" ucap Dino tanpa dosa.
"MANA ADA JAGA LILIN PAKE LILIN BEGINIAN!!" Theo emosi. Sambil melempar lilin berbentuk love ke arah Dino.
"HAHAHAHAHAHA SI THEO NGAMBEK. ULULULU ANAK MAMA NGAMBEK HAHAHAHAHA GOBLOK" Dino tertawa terbahak bahak seperti tanpa dosa. Lia yang melihat itu langsung menjambaknya dengan bringas.
"Yang, ini di rumah orang lho. Ga usah malu maluin ya" Lia berbicara sambil tersenyum, namun tangannya masih bringas.
"Dari pada jaga lilin, mending jaga kebersihan, sama jaga iman" ucap Vano.
Tumben pinter, biasanya goblok.
"Yo' lu ga bayar listrik?" tanya Luka.
"PEMADAMAN BERGILIR BANGSAT!" ucap Nathan dengan tidak santainya. Luka hanya meringis sambil ber oh.
Theo menyalakan lilin dengan damai. Mereka bersungut sungut karena tugas akhir mereka tidak akan selesai.
Sementara itu, ada 2 orang yang sedang duduk di sofa, berbincang bincang dan tertawa bersama. Mereka berhenti berbicara karena peristiwa mati lampu tersebut.
"Lah anjir, ni tugas akhir gimana?" keluh Bobby.
"Ngepet aja yuk, gua lagi bokek ini" ucap Vano, di susul sorakan kesal teman temannya. Vano hanya nyengir seperti tanpa dosa.
"NGEPET MATAMU!!" Deva menoyor kepala
"DOSA ATUH PANO!" ucap Vero yang kesal sendiri dengan temannya itu.
Tiba tiba lampu menyala kembali. Di susul teriak heboh anak anak itu.
"ALHAMDULILLAH NYALA LAGI" mereka berucap kompak.
"Ga bisa ngepet kan guanya" keluh Vero.
"Terima kasih Tuhan!! Untung bisa nyala lagi" pekik Vano dengan lebaynya.
Aileen sudah pusing dengan teman temannya. Bahkan Luka saja ikutan bobrok bersama mereka.
"Kerjain bego, malah ngerusuh" ucap Deva yang sudah lelah dengan kebobrokan mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/209381007-288-k963687.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
11 IPA 3 : Classmates [✔]
Roman pour Adolescents11 IPA 3, kelas yang selalu rusuh di manapun dan kapanpun. Selalu kompak dalam keadaan apapun. Muridnya pun rata-rata terkenal semua, dan kepintarannya-pun di atas rata-rata. Lalu, kenapa kelas ini di sebut kelas terusuh se-Elite School? Kalau kata...