Min Yoongi.
Siapa yang tak kenal dengan wanita cantik berkulit pucat ini? Sebagai mahasiswa senior yang tergolong jajaran mahasiswa pintar, tentu saja Yoongi menjadi salah satu senior incaran. Yoongi itu berbeda, jika wanita populer lainnya tergolong dikagumi, maka sosok Yoongi itu termasuk disegani. Ada beberapa senior yang seperti Yoongi, termasuk Lee Jaehwan dan Junmyeon. Mereka memiliki aura yang berbeda dengan yang lain, kharismanya kuat, sehingga kau akan merasa mundur sebelum mencoba mendekatinya. Karna itulah tak ada yang berani mendekati Yoongi, selain karna kepribadiannya yang dingin, para lelaki juga ragu mendekatinya.
Saat ini Yoongi sedang duduk di kursi taman favoritnya, menunggu teman-temannya datang menjelang makan siang. Yoongi mengeluarkan kotak make upnya dan memoleskan sedikit lipgloss baby pink pada bibir tipisnya. Yoongi itu suka berdandan, sangat suka. Dandanannya tak menor, hanya sederhana. Yoongi juga suka shopping, bahkan melebihi Eunha. Yoongi hanya mengenakan pakaian bermerk mahal dan tentu saja perhiasan mahal yang tak pernah absen dikenakannya. Penampilannya sungguh berbanding terbalik dengan kepribadiannya.
Yoongi menghela napas, sungguh dia bosan sekali. Yoongi memiliki jam kosong sebelum makan siang, dan semua temannya memiliki jam saat ini. Yoongi melirik jam tangannya, masih ada 20 menit sebelum jam makan siang. Mungkin membeli beberapa cemilan di kafetaria untuk teman-temannya nanti adalah ide yang bagus? Ya. Mungkin saja.
Yoongi melangkah menuju kafetaria yang tak jauh dari taman. Beberapa mahasiswa memilih makan siang bersama dikursi taman jika sedang bosan dikantin, termasuk Yoongi dan teman-temannya. Well, sebenarnya beberapa mahasiswa populer lainnya cenderung memilih makan siang di taman, karna bagi mereka kafetaria itu sangat ramai, meskipun mereka sudah punya meja masing-masing yang tak akan pernah direbut oleh siapapun.
Yoongi memilih beberapa cake dan jus. Suasana kafetaria juga masih sangat sepi, membuat Yoongi bisa memilih makanan sesuka hatinya.
"Kue cherry yang disana itu enak loh, kusarankan kau untuk mencoba."
Yoongi terdiam. Tangannya yang tadi sibuk memilih beberapa kue kini terhenti sebentar. Yoongi tak perlu menoleh, dia tau siapa pemilik suara khas ini.
"Aku tak suka cherry." Jawab Yoongi sambil kembali memilih beberapa kue.
"Lucu sekali. Kemarin aku lihat Hoseok memberimu kue itu."
"Itu bukan urusanmu."
"Nona Yoongi, aku tak mengerti mengapa kau begitu membenciku."
Yoongi menghela napas, sungguh pria disampingnya ini sangat mengganggu.
"Itu karna kau menyebalkan dan sangat mengganggu, Park Jimin."
Jimin tersenyum, sungguh Min Yoongi sangat menggemaskan. Yoongi berjalan untuk memilih beberapa donat dan Jimin masih setia mengikutinya dari belakang.
"Yoongi, aku menyukaimu. Apa aku harus mengatakannya beberapa kali?"
"Aku tidak menyukaimu. Apa aku harus mengatakannya beberapa kali?"
Okay, seharusnya itu cukup untuk membuat Jimin bungkam. Jimin menghela napas. Tentu saja, ini adalah Min Yoongi, wanita yang paling sulit untuk ditaklukkan.
"Memangnya apa yang tak kau sukai dariku? Katakan padaku." Kata Jimin tak terima dengan penolakan Yoongi untuk yang kesekian kali.
"Semuanya. Aku tak suka semuanya yang ada padamu Park Jimin. Sekarang minggir, aku akan kembali ke taman." Jawab Yoongi sambil menatap Jimin dengan datar.
Jimin langsung merebut kantong belanjaan kue yang ada ditangan Yoongi, membuat Yoongi menatap Jimin dengan kesal.
"Apa yang kau lakukan Park??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To The Past
FanfictionTentang Kim Namjoon, bintang genius kampus yang dibuat bingung dan dilema oleh sang Ms. Perfect Kim Seokjin yang mengejar dirinya. Namjoon tak tertarik bahkan menyukai Seokjin, karna sang primadona kampus itu bukan tipenya. Setidaknya itu tanggapan...