Third person II

707 116 5
                                    

"Berlian itu nampak mengagumkan," Ucap Seokjin pada Megan, sambil menatap gelang berlian terbaru milik wanita cantik itu.

"Ya, aku mendapat rekomendasi dari Yoongi. Aku suka brand ini, mereka konsisten pada kualitas." Jawab Megan.

"Kudengar Yoongi eonni itu juga suka mengoleksi perhiasan seperti Megan eonni?" Sambung Jongkook sambil menyantap sebungkus coklat.

Megan mengangguk, "Benar sekali Jungkookie."

"Ya, kau benar. Brand itu memang konsisten, mereka bahkan mengeluarkan  produk untuk aksesoris ponsel dengan berbagai macam warna." Sambung Seokjin.

Megan mengerutkan dahi sambil menatap Seokjin sejenak, "Really? They did that? When??"

Seokjin langasung terdiam, menggaruk tengkuknya kaku, "A-Ah maksudku mungkin mereka akan melakukannya nanti, kudengar ada kabar begitu." Jawab Seokjin gugup

Megan mengangguk pelan, "Hmm, pantas saja. Kalau itu benar aku pasti sudah tau. Tapi kuharap mereka benar-benar akan melakukannya."

"Jin?"

Serempak mereka langsung menatap sosok Cassy dan Hayle yang sedang berjalan menghampiri ketiganya. Kedua wanita cantik itu langsung duduk disamping Seokjin.

"Ada apa? Tumben kalian semua berkumpul disini?" Tanya Seokjin sambil memandang temannya penasaran.

"Aku dan Cassy sebenarnya ada kelas, hanglya saja kami harus menemuimu sekarang. Ada hal darurat yang harus kami sampaikan." Kata Hayle sambil memandang Seokjin dengan serius.

"Hal serius apa?" Tanya Seokjin penasaran.

"Hayle, kurasa kita tak perlu melakukannya. Ayo kembali ke kelas, nanti kita terlambat." Ucap Cassy sambil berusaha menghalangi Hayle untuk melakukan sesuatu.

"Tidak! Aku tak akan kembali sebelum Seokjin melihat ini!" Kata Hayle sambil memberikan ponselnya pada Seokjin.

Seokjin langsung melihat sebuah video yang ada disana. Bahkan Megan dan Jungkook juga ikut melihat karna penasaran dan mereka langsung terkejut ketika melihat rekaman video Namjoon dan Jein yang berciuman diruangan club sains. Semuanya terlihat terkejut, kecuali Seokjin yang hanya memasang ekspresi datar, dan Cassy yang menghela napas karna menduga akan terjadi kegaduhan sebentar lagi.

"Apa-apaan ini?"

"Aku bahkan bingung harus menghujat siapa disini."

"Seokjin, apa yang akan kau lakukan dengan ini?"

Semuanya langsung memberi reaksi masing-masing. Namun Seokjin masih terdiam, menunggu video itu ditayangkan sampai habis kemudian memberikan ponsel itu kembali pada pemiliknya. Tak ada perubahan ekspresi yang mencolok, Seokjin tetap tenang, terlampau tenang hingga membuat teman-temannya menahan marah.

"Kau dapat video ini darimana Hayle?" Tanya Seokjin yang akhirnya buka suara.

"Aku dan Cassy tadi kebetulan lewat di depan ruangan club sains, pintunya terbuka sedikit dan aku melihat kejadian ini. Aku merekamnya sebagai bukti untukmu, karna aku tau kau tidak akan percaya semudah itu padaku." Jawab Hayle.

"Oh, kalau begitu hapus videonya, jangan sampai itu tersebar." Ucap Seokjin santai.

Seluruh teman-teman Seokjin langsung memberikan reaksi yang sama. Terkejut hingga membulatkan mata, menatap Seokjin denfan penuh tanya. Apa-apaan?

"Kau bilang begini karna kau buta? Atau karna terlanjur cinta dengan Kim Namjoon itu? Kau kan baru mwnjalin hubungan dengannya?"

"Aku tidak mau mengatakan ini, tapi di video itu tidak ada pemaksaan sama sekali."

Back To The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang