"Hoaaamm..." SinB terbangun. Dia melirik jam weker, ternyata sudah jam 06:10. SinB buru buru pergi ke kamar mandi. Dan bersiap siap untuk pergi sekolah.
Beberapa menit kemudian...
SinB berjalan menuju ruang makan. Dia melihat eomma, appa, kakak, dan adiknya sedang tertawa. Mereka terlihat sangat bahagia. Saat SinB hendak berbalik, Jessica memanggilnya.
"SinB~ah?"
"Ah ne, eomma?"
"Kajja, sarapan dulu"
"Ba-"
"Yeobu, aku sudah selesai. Aku akan menunggu Yuju dan Umji dimobil saja"
"Baiklah"
"Aku juga sudah selesai" ucap Umji.
"Aku akan menyusul appa" lanjutnya.
"SinB~ah, kenapa kau masih berdiri disana? Kajja, sarapan dulu, ne?" SinB hanya tersenyum tipis.
"Tidak eomma. Aku akan sarapan disekolah saja, kalian lanjutkan saja. Umm, aku tidak mau mengganggu" SinB pergi meninggalkan Jessica, Yuju, dan Jhope yang masih berada di ruang makan. Mereka menatap SinB dengan tatapan khawatir. Yap, walaupun Yuju dan Jhope kecewa pada SinB, bukan berarti mereka tidak akan mempedulikan SinB, Bukan?"Eomma, apa SinB baik baik saja?"
"Eomma juga khawatir, Yuju~ya. Eomma takut terjadi sesuatu yang buruk pada SinB"
"Sudahlah. SinB juga sudah besar, dia akan memikirkan lagi apa yang sudah dia lakukan dan apa yang akan dia lakukan"
"Tapi tetap saja. Eomma khawatir pada SinB. Dia mungkin terlalu memikirkan masalah kemarin"
"Sudahlah eomma, ini juga salahnya kan"
"Tidak sepenuhnya salah SinB. Salah namja itu juga"
"Umm, eomma, oppa, aku pergi dulu. Aku harus segera berangkat"
"Baiklah. Hati hati, Yuju~ya"***
"Dimana Jungkook, kenapa dia tidak menjemputku. Apa dia melupakan itu?" SinB menatap sekeliling. Dia hanya melihat mobil appanya saja. Tidak ada mobil Jungkook.
Brukk
SinB terjatuh karena ada yang menabraknya. SinB mendongakkan kepalanya. Dia terkejut saat melihat Yuju. SinB berusaha untuk berdiri, tapi tidak berhasil. Yuju tidak meminta maaf, atau bahkan membantu SinB. Dia pergi meninggalkan SinB dan masuk ke dalam mobil Donghae.
"Kau berubah eonnie. Tidak, bukan hanya Yuju eonnie, tapi semuanya. Ini memang salahku, aku pantas mendapatkannya" Tanpa disadari, air mata SinB menetes menatap kepergian Yuju, Umji dan Donghae.
"Aww... Kenapa ini sakit sekali" SinB meringis sambil memegangi kakinya.
"SinB~ah!"
"Jungkook?"
"Kau kenapa, SinB~ah?"
"Aku hanya terjatuh tadi"
"Ah baiklah, sini aku akan membantumu bangun"
"Ah gomawo, Jungkook~ah" Jungkook tersenyum lalu mengacak rambut SinB gemas.
"Aish... Rambutku sudah rapi, Jungkook~ah" SinB mengerucutkan bibirnya.
"Baiklah. Kajja kita berangkat. Dan, senyumlah, kau jelek jika seperti itu"
"Yak!"
"Haha aku hanya becanda, SinB~ah" SinB tersenyum.
"Nah, kau sangat cantik jika tersenyum. Jadi, jangan pasang wajah jelekmu lagi, ne?" SinB hanya mengangguk.
"Baiklah, kajja" mereka memasuki mobil Jungkook lalu pergi ke sekolah."Sepertinya, dia memang menyayangi SinB" ucap Jessica yang sedari tadi bersembunyi dibalik jendela bersama Jhope.
"Semoga saja" jawab Jhope.***
"Apa kau sudah sarapan, SinB~ah?" SinB hanya menggeleng.
"Yak! Kenapa? Sudah kubilang kau harus menjaga kesehatanmu" SinB hanya menundukkan kepalanya.
"Baiklah. Sekarang, kita sarapan dulu dikantin, ne?"
"Baiklah" mereka pergi ke kantin terlebih dahulu, karena Jungkook dan SinB belum sarapan.***
"Umji~ah, dimana SinB?" Umji hanya menggeleng dengan ekspresi datarnya.
"Yak! Kau kenapa, eoh?" Tanya Rosé.
"Apa kau sedang bertengkar dengan SinB?" Yeri mendekat ke arah Umji.
"Kau ini kenapa, Umji~ah? Tidak biasanya seperti ini" ucap Lisa dengan tatapan menyelidiknya.
"DIAM! KENAPA KALIAN SANGAT BERISIK, HAH?!" Umji berdiri lalu berbalik dengan tatapan tajamnya. Lisa, Rosé, dan Yeri hanya saling bertatapan. Memang, Umji sangat berbeda dari Umji yang biasanya. Umji kembali duduk dikursinya, dan mendengarkan lagu memakai headsetnya. Hanya musiklah yang bisa mengbalikan moodnya. Lisa, Rosé, dan Yeri kembali ke kursi masing masing. Mereka menatap Umji khawatir. Mereka takut Umji sedang ada masalah dengan SinB."SinB?" Ucap Rosé membuat Lisa San Yeri menoleh.
"Ada apa?" Bukannya menjawab, mereka bertiga hanya menatap SinB heran.
"Permisi, kami harus lewat" ucap Jungkook sambil menarik SinB."Kenapa sikap mereka terbalik?" Heran Rosé.
"Apa mungkin jiwa mereka tertukar?" Tanya Yeri pada Lisa dan Rosé.
"Yak! Memangnya bisa, eoh?" Tanya Lisa.
"Itu buktinya" jawab Yeri dengan santainya.
"Aish, sudahlah. Mungkin mood mereka sedang berbeda dari biasanya" lerai Rosé. Lalu mereka kembali sibuk dengan kegiatannya masing masing. Hingga Hyoyeon ssaem masuk ke kelas mereka.***
Tringg tringg...
"SinB~ah, kau mau ke kantin?" Tanya Yeri pada SinB yang sedang menyandarkan kepalanya dipundak Jungkook. SinB hanya menggeleng pelan. Mereka bertiga saling bertatapan, lalu pergi meninggalkan SinB dan Jungkook.
"Kau tidak mau ke kantin, SinB~ah?" SinB hanya menggeleng.
"Ah baiklah. Umm, aku akan pergi ke kantin. Kau mau apa, nanti aku belikan, aku tidak kalau sampai kau tidak makan" SinB hanya menggeleng. Jungkook mengusap kepala SinB lembut. Dia mengecup kening SinB beberapa detik.
"Baiklah, tapi kau harus janji, setelah pulang nanti kau makan, ne?" SinB hanya mengangguk lemah.
"Baiklah. Tunggu, badanmu panas SinB~ah"
"Aku baik baik saja. Mungkin itu karena aku terlalu banyak fikiran"
"Bukankah sudah kubilang kau jangan terlalu memikirkan itu. Kenapa kau masih memikirkan nya, eoh? Itu tugasku, yang harus kau lakukan hanyalah menjaga diri dan menjaga kesehatanmu" SinB memeluk Jungkook, dan tersenyum.
"Gomawo, Jungkook~ah, kau sangat peehatian"
"Tentu saja. Aku sangat mencintai mu, SinB~ah" Mereka tersenyum.Tanpa mereka sadari, Umji mendengar percakapan diantara SinB dan Jungkook. Umji meneteskan air matanya, tidak seharusnya dia bersikap seperti itu pada SinB. Disisi lain, Umji juga sangat kecewa pada SinB. Dia hanya memendam semuanya, dia akan meminta maaf diwaktu yang tepat saja. Umji ingin menenangkan fikirannya terlebih dulu, dan mencoba menerima apa yang sudah terjadi pada SinB, kakak kembarnya itu.
Brakk
Umji tersentak karena ada yang menggebrak mejanya. Dia mendongakkan kepalanya. Ternyata Tzuyu, Sana, dan Dahyun.
"A-ada apa, Tzuyu~ya?"
"KAU! KENAPA KAU MENDEKATI SUGA SUNBAE, EOH?!" Bentak Tzuyu. Umji ketakutan, dia meneteskan air matanya. SinB yang melihat itupun langsung berdiri dan berlari menghampiri Umji. Tzuyu menjambak rambut Umji.
"Ah... Sakit..."
"Yak! KIM TZUYU! HENTIKAN!" Tzuyu menoleh ke arah SinB, lalu menghempaskan Umji. Dengan cepat, Dahyun menangkap Umji agar tidak terjatuh.
"Kau baik baik saja?" Bisik Dahyun. Umji hanya mengangguk."Berani beraninya kau ikut campur dengan masalahku, eoh?"
"Dia adikku, jadi apapun masalahnya itu masalahku juga" Tzuyu menjambak rambut SinB.
"Yak! Tzuyu! Hentikan, jangan sakiti SinB ku!" Jungkook mencekal tangan Tzuyu.
"Minggir!" Namjoon mendorong Jungkook agar menjauh dari Tzuyu. Yap, Kim Namjoon adalah kakak dari Tzuyu, tahun kemarin dia tidak naik kelas karena kenakalannya. Tzuyu semakin menjambak rambut SinB.
"Hentikan, Tzuyu! Ini sakit!" Ucap SinB yang semakin melemas karena memang kondisinya sedang tidak baik. Tzuyu menghempaskan SinB hingga kepala SinB terbentur meja. Kepalanya berdarah, dan SinB tidak sadarkan diri. Jungkook yang panik pun segera berlari ke arah SinB, dan memeluk nya. Begitupun dengan Umji. Sedangkan Tzuyu? Dia terkejut, lalu menarik Sana untuk keluar dari kelasnya."Kajja, Jungkook, bawa SinB ke UKS" ucap Dahyun panik.
"Aku sedang menggendong nya" Jungkook menggendong SinB menuju UKS, dan diikuti oleh Dahyun dan Umji.***
"Bagaimana keadaan SinB?"
"Lukanya tidak terlalu parah, dan hanya butuh istirahat saja"
"Ah syukurlah. Kamsahamnida, dokter Wendy"
"Sama sama" Wendy mengangguk sambil tersenyum.
"Ah iya, apa kalian melihat Rosé?"
"Tadi dia dikantin" jawab Dahyun. Wendy hanya mengangguk.
"Baiklah, saya permisi dulu, ne?" Pamit Wendy -Dokter di Seoul International High Schools, dia ibunya Rosé, istrinya Chanyeol ssaem, guru olahraga mereka-
"Baik, dokter"
"Ah kau sangat perhatian pada SinB" ucap Dahyun saat melihat Jungkook menggenggam tangan SinB lalu mengecupnya.
"Tentu saja, SinB calon istriku" mata Dahyun dan Umji membulat sempurna.
"Mwo?! Jinjja?" Tanya Dahyun.
"Tentu saja" Dahyun tersenyum, dia merasa bahagia saat melihat perhatian Jungkook pada SinB. Begitupun dengan Umji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will be better🍃
FanfictionAnyeong Buddy My first story about GFriend:) Semoga suka ya, ini bener fiksi, khayalan author:v