|6| Thanksgiving

308 23 0
                                    

"Ah.." SinB memengangi kepanya yang terbentur tadi.
"Kau sudah sadar, SinB~ah. Apa ada yang sakit? Dimana? Coba tunjukkan" SinB hanya menggeleng sambil tersenyum.
"Kau mau minum atau makan, SinB~ah?"
"Tidak, nanti saja"
"Ah baiklah. Ini sudah jam pulang, apa kau mau pulang sekarang?" SinB hanya mengangguk.
"Baiklah, kajja" Jungkook menggendong SinB dan membawanya menuju parkiran.

***

Dimobil

"Masih pusing?" SinB hanya mengangguk lemah.
"Tidurlah, mungkin saja pusingnya akan sedikit berkurang, kan?"
"Ah benar juga" SinB berusaha memejamkan matanya. Dan ternyata berhasil. Dia sudah tertidur. Jungkook menatap wajah damai SinB yang sedang tidur.

"Mianhae, aku telah merusak hidupmu, SinB~ah. Tapi aku janji, aku akan memperbaiki semuanya, untukmu" Jungkook kembali melajukan mobilnya setelah tertunda beberapa saat.

***

"Kenapa SinB belum pulang juga" gumam Yuju, namun semuanya masih bisa mendengar Yuju.
"Se-sebenarnya, tadi SinB eonnie terluka" semua membulatkan matanya mendengar ucapan Umji.
"Tapi kenapa, Umji~ah?"
"Tadi, Tzuyu memarahiku dan menjambak rambutku, tapi SinB eonnie datang dan melawan Tzuyu. Tapi, Tzuyu malah menjambak rambut SinB eonnie, lalu menghempaskan tubuh SinB eonnie hingga kepalanya terbentur meja, akhirnya SinB eonnie pingsan, dan Jungkook membawanya ke UKS"
"Tapi, kenapa Jungkook tidak membantu SinB melawan Tzuyu?" Tanya Yuju.
"Ada Namjoon sunbae yang mendorong Jungkook, saat dia membantu SinB eonnie" semuanya mengangguk mendengar cerita Umji. Ternyata, Jungkook memang sangat peduli pada SinB.
"Tapi dimana SinB? Kenapa dia belum pulang juga" Jessica mulai khawatir karena SinB belum juga pulang.
"Tenanglah yeobu, mu-"

Ting... Ting...

"Sebentar, aku akan membuka pintunya" Jessica berjalan menuju pintu utama. Saat Jessica membuka pintunya, dia terkejut. Ternyata... Jungkook menggendong SinB, apa yang terjadi? Pikirnya.
"Eoh, kau? Palli, antar SinB ke kamarnya" Jungkook hanya mengangguk lalu membawa SinB ke kamarnya. Saat hendak menaikki tangga, Donghae, Jhope, Yuju, dan Umji menatap SinB khawatir. Mereka akhirnya ikut ke kamar SinB.

"Apa dia baik baik saja?" Tanya Donghae.
"SinB hanya sedang tidur. Dia sudah sadar sebelum aku membawanya pulang" jelas Jungkook. Semuanya hanya mengangguk.
"Yuju~ya, tolong ambilkan makanan untuk SinB, dia pasti belum makan, wajahnya pucat" ucap Jessica sambil mengusap usap pipi SinB.
"Baik eomma" Yuju pergi ke dapur untuk mengambil makanan seperti yang diperintahkan Jessica.
"Tadi, SinB menolak saat aku mengajaknya makan" ucap Jungkook membuat Jessica menoleh. Jessica tersenyum.
"Gwaenchana. Dia memang seperti itu, dia harus dibujuk agar mau makan" Jungkook mengangguk mengerti.

"Eomma, ini makanannya"
"Eoh, gomawo, Yuju~ya" Yuju hanya mengangguk.
"Kau tidak melakukan apapun pada SinB, kan?" Tanya Donghae cemas pada Jungkook.
"Tidak. Aku tidak akan melakukan nya lagi" Donghae mengangguk.

"Ah... Hoaaamm... Jungkook~ah?" SinB membuka matanya dan mendapati eomma, appa, oppa, eonnie, dan dongsaengnya, juga Jungkook.
"SinB~ah? Kau sudah bangun. Ah sekarang kau makanlah, ne?" Jessica memberikan sesuap bubur itu pada SinB. SinB memakannya karena dia sudah lapar.
"Umm, mianhae, biar aku saja yang menyuapi SinB", ucap Jungkook.
"Ah baiklah, silahkan" Jessica memberikan bubur itu pada Jungkook.
SinB tersenyum saat Jungkook menyuapinya. Begitupun dengan Jungkook.

Beberapa menit kemudian...

Jungkook sedang duduk dikasur SinB, tepat di samping kepala SinB. Dia mengusap usap kepala SinB dengan lembut.

"SinB~ah, apa kau sudah merasa lebih baik?"
"Ne, apa kau mau pulang?"
"Tidak. Aku akan menginap disini, jika boleh"
"Tentu saja, pasti boleh"
"Ah baiklah. Umm, SinB~ah, apa kau masih pusing?"
"Hanya sedikit. Tapi aku baik baik saja, kau tidak usah khawatir", Jungkook mengecup kening SinB singkat. SinB tersenyum.

Will be better🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang