|19| Don't say "no"

301 15 0
                                    


Annyeong👋
Happy reading:)
Don't forget to vote and comment🍭
And follow my account🎶

✽Sunrise - Gfriend✽
0:62━━⌔───────4:35
⇆      ◁ㅤ ❚❚ㅤ ▷       ↻

------------------------------------------------------

SinB baru saja terbangun dari mimpi indahnya. Dia merasakan tangannya digenggam oleh seseorang. Dan ternyata, memang Jungkook. SinB tersenyum saat melihat Jungkook yang masih tertidur. SinB mengusap wajah Jungkook dengan lembut. Dan kemudian, memainkan rambut Jungkook. Jungkook yang merasa tidur nya terganggu pun akhirnya membuka matanya. Senyuman memgembang saat dia melihat SinB yang sedang tersenyum kearahnya.

"Selamat pagi, nyonya Jeon" sapa Jungkook dengan nada khas orang bangun tidur itu.
"Pagi juga, tuan Jeon"
"Kau ingin makan sekarang?"
SinB menggeleng pelan.
"Lalu?"
"Entahlah. Aku juga bingung. Apa yang harus aku lakukan disini"
Jungkook menggenggam kedua tangan SinB.
"Kita jalan jalan disekitar rumah sakit, bagaimana?"
"Umm, baiklah"
Jungkook membantu SinB bangun, dan menaiki kursi rodanya. Sepertinya, SinB masih lemas. Dia tidak menolak saat Jungkook menggendongnya, dan mendudukannya di kursi roda. Jungkook membawa SinB keluar dari ruangannya menuju taman rumah sakit.

***

Umji dan Suga baru saja sampai disekolah mereka. Sepanjang perjalanan, tidak ada yang memulai pembicaraan sedikit pun. Suasananya sangat hening. Suga yang terlalu gugup itu, tidak bisa mencari topik pembicaraannya dengan Umji. Begitupun Umji, dia hanya menyukai musik dan pelajaran. Dia takut Suga tidak akan tertarik dengan topik pembicaraannya.

"Umm, oppa"
Akhirnya Umji yang memulai pembicaraan mereka. Walaupun, mereka sudah memasuki gerbang sekolah. Suga menoleh.
"Ne? Ada apa?"
"Umm... Ah i-itu" kegugupan kembali menyerang Umji.
"Kenapa?"
"Ah umm, a-aku hanya ingin bertanya. Apa pulang sekolah nanti kau sibuk?"
Entah dorongan dari mana, akhirnya Umji bertanya seperti itu pada Suga. Padahal, sebelumnya Umji sangat ragu untuk bertanya pada Suga.
"Tidak. Memangnya kenapa?"
"Umm, a-aku ah i-itu umm aku han-"
"Bagaimana kalau kita jalan jalan?"
Akhirnya, Umji tidak perlu lagi mencari alasan kenapa dia bertanya seperti itu. Suga masih menatap Umji dengan sebelah alisnya yang terangkat.
"Umm, i-iya oppa"
Senyuman mengembang diwajah mereka. Suga menatap Umji yang sedang menundukkan kepalanya. Suga menggenggam tangan Umji yang sedang memegangi rok sekolahnya itu.
"Jangan seperti itu, Umji~ah"
Umji mendongakkan kepalanya menatap Suga. Kemudian, mereka saling tersenyum.
"A-aku hanya canggung saja, sunbae. Ah umm, m-maksudku, oppa"
Suga merangkul Umji dan membawanya menuju kelas Umji. Sepanjang koridor, para siswi menatap jijik ke arah Umji. Mereka masih berfikir bahwa Umji benar benar melakukannya dengan Jungkook. Suga yang menyadari itu pun akhirnya melemparkan tatapan tajam pada semua siswi yang menatap jijik pada Umji. Dia juga menarik Umji agar berjalan lebih cepat lagi. Umji tersentak. Dia menatap Suga heran, dan akhirnya dia menurut. Karena, memang percuma saja dia menolak karena Suga menariknya dengan sangat kencang hingga ia setengah berlari.

"A-ada apa?"
"Kau masuk saja. Dan saat istirahat nanti, kau jangan keluar sebelum aku datang menemuimu"
Umji mengerutkan keningnya.
"Kau ikuti saja perintahku, ne?"
Umji mengangguk pelan. Dia masih bingung dengan apa yang diucapkan Suga padanya. Suga tersenyum pada Umji, sebelum akhirnya berlari menuju koridor yang dia dan Umji lewati tadi.

***

SinB dan Jungkook baru saja sampai ditaman rumah sakit. Pagi ini, suasananya sangat menenangkan. Tidak terlalu banyak orang disana.

Will be better🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang