"Eunha~ya, Yerin eonnie, Sowon eonnie, aku harus ke toilet dulu sebentar, permisi"
"Ah baiklah Yuju~ya, hati hati" jawab Eunha sambil terkekeh diakhir kalimatnya.
"Aish kau ini" Yuju mengerucutkan bibirnya lalu pergi meninggalkan Eunha, Yerin, dan Sowon yang sedang mentertawakannya.
"Eoh, Mina~ya, Nayeon~ah, kalian dari kemana?"
"Ah kami baru saja pulang dari perpustakaan" jawab Nayeon sambil duduk didepan Yerin, dan diikuti Mina.
"Membaca buku lagi? Bukankah tadi pagi kalian baru saja menyelesaikan novel itu"
"Ada novel baru disana, jadi kami langsung membacanya tadi" Yerin, Eunha, dan Sowon mengangguk mengerti.
"Ah iya, dimana Yuju?" Tanya Mina.
"Dia sedang ke toilet sebentar" ucap Eunha santai.
"Apa kalian tau rumor tentang SinB yang sudah menyebar?" Tanya Nayeon serius. Mereka bertiga menggeleng kompak. Mina kemudian menatap Nayeon yang juga menatapnya.
"Memangnya rumor apa, Nayeon~ah, Mina~ya?" Tanya Sowon.
"SinB hamil" jawab Nayeon.
"Uhuk... Uhuk..." Yerin tersedak mendengar ucapan Nayeon.
"Ini, minumlah" Mina memberikan minumannya pada Yerin, yang tersedak pringles.
"Omo?! Tidak mungkin!" Pekik Eunha.
"Memangnya kalian tau dari mana?" Tanya Sowon memastikan.
"Dari Tzuyu dan Sana"
"Dan kalian percaya?" Tanya Eunha. Nayeon dan Mina hanya menggedikkan bahunya.
"Yak! Kalian ini!" Pekik Yerin.***
Yuju baru saja keluar dari toilet, dia sedang merapikan rambut nya yang sedikit acak acakkan karena berlari tadi. Tapi, dia melihat dua orang yeoja yang sedang berjalan ke arahnya, lebih tepatnya ke toilet yang berada disamping kiri Yuju. Dan tanpa sengaja, Yuju mendengar pembicaraan hoobaenya itu.
"Kau tau, aku sangat tidak menyangka seorang Hwang SinB yang sangat dingin melakukan itu sampai dia hamil" ucap seorang yeoja yang diketahui bernama Shin Yuna, pada saudara kembarnya yang bernama Shin Ryujin.
"Ah astagaa... Apa dia sudah gila? Aish, jika aku jadi SinB, sudah pasti aku akan berfikir dua kali sebelum melakukannya. Kasihan Yuju sunbaenim dan Umji, mereka pasti akan malu karena banyak siswa yang membahas ini"
"Kau benar. Eomma dan appanya juga pasti akan mendapatkan banyak hujatan. Karena, mereka itu kan seorang public figure. Dan, aku dengar juga keluarga Jungkook itu ternyata seorang public figure juga"
"Bebarkah?" Yuna mengangguk antusias.
"Kau tau Jeon Corp kan?" Ryujin mengangguk.
"Nah, pemilik perusahaan Jeon Corp itu appanya Jungkook. Dan kau tau kan kalau Im YoonA, model dan juga aktris yang sangat terkenal itu istrinya Jeon Sehun, pemilik Jeon Corp?"
"Ah itu berarti, Jungkook adalah anak dari Jeon Sehun dan juga Im YoonA?"
"Tentu saja. Dasar, mereka benar benar tidak tau malu" ucap Yuna sambil menarik Ryujin agar berjalan lebih cepat lagi. Yuju mengepalkan tangannya. Kemudian, ia meneteskan air matanya."SinB hamil? Apa itu benar?" Gumam Yuju, air mata yang lolos dari mata bulatnya itu berhasil membasahi pipi Yuju.
"Huekk... Huekk... A-aku sudah huekk... Lemas, Jungkook~ah" ucap SinB sambil menyandarkan kepalanya dibahu Jungkook yang sedang membersihkan baju SinB yang terkena muntahnya. Yuju menoleh ke arah SinB. Dia kemudian berjalan mendekati SinB yang tampak sangat pucat.
"SinB~ah?"
"Ah eonnie?"
"Apa benar kau sedang ham-"
"SinB eonnie, aku mencarimu dari tadi, tapi ternyata kau disini, eoh? Ah Yuju eonnie?" Umji menghela nafasnya berat karena sudah berlari. Yuju tidak mempedulikan Umji sama sekali, dia hanya fokus menatap SinB dengan tatapan tajamnya. Yuju menarik SinB untuk menjauh dari Jungkook dan Umji. Dia mencekal tangan SinB dengan sangat kuat, hingga SinB sangat kesakitan."Yuju noona, kau mau membawa SinB kemana?" Teriak Jungkook, yang kemudian menyusul Yuju bersama Umji. Yuju menghempaskan tubuh SinB ke salah satu bangku ditaman belakang sekolah mereka.
"Akh... S-sakit..." SinB memegangi perutnya yang ikut sakit karena tubuhnya dihempaskan dengan kasar. Tangannya pun memerah karena cengkraman kuat dari Yuju.
"Eonnie... P-perutku sangat sa-sakit... Eonnie, tolong a-aku hiks... Ini sakit hiks..." SinB menangis sambil memegangi perutnya.
"SinB~ah, kau baik baik saja? Apa ada yang sakit?" SinB mengangguk.
"Pe-perutku sakit hiks... Sakit hiks..."
Jungkook mengusap perut rata SinB. Dan anehnya, SinB tidak merasa kesakitan lagi saat Jungkook menyentuh dan mengusap usap perutnya.
"Bagaimana? Masih sakit?" SinB menggeleng.
"K-kenapa aku tidak merasakan sakit saat kau mengusap perutku"
"Mungkin karena baby kita ingin aku mengusapnya"
"Yak!" Pekik SinB, lalu memukuli Jungkook.
"Berhenti! Aku ingin berbicara serius dengan mu, SinB" ucap Yuju dingin, dengan wajah datarnya. SinB menoleh, dia menggeser dan memberikan tempat untuk duduk Yuju. Yuju pun duduk disamping kanan SinB.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will be better🍃
FanfictionAnyeong Buddy My first story about GFriend:) Semoga suka ya, ini bener fiksi, khayalan author:v