"Anyeong semuanya... Maaf, ini memang bukan jadwal saya mengajar. Tapi, tadi Tzuyu dan Sana melaporkan bahwa ada masalah dengan SinB dan Jungkook. Kalian, tolong ikut saya. Kita harus bicarakan masalah serius ini" ucap Irene ssaem, yang kemudian keluar kelas mereka diikuti oleh Tzuyu, Sana, Jungkook, dan SinB."A-ada apa ini?" Tanya Umji pada Dahyun, teman sebangkunya yang juga merupakan sahabat Tzuyu dan Sana.
"Umm, kita bicarakan ini diluar. Aku takut yang lain akan mendengarkan, dan malah menjadi semakin rumit lagi" ucap Dahyun sambil menarik tangan Umji agar mereka keluar dari kelas. Umji yang tidak mengerti pun hanya menuruti yang dilakukan Dahyun. Mereka berjalan menuju taman belakang sekolah, dan duduk disalah satu bangku taman itu."Sebenarnya ini ada apa, Dahyun~ah" tanya Umji panik.
"Kau tenang dulu, ini masalah yang sangat serius, dan aku ingin bertanya padamu. Kau harus menjawabku sejujurnya" Umji tampak menggernyitkan dahinya, tapi kemudian ia mengangguk.
"Baiklah. Jadi begini, aku ingin bertanya padamu. Apa SinB dan Jungkook pernah melakukan itu?" Umji membulatkan matanya sempurna. Dia tidak menyangka akan ada orang lain yang tau masalah ini.
"Jawab saja, Umji~ah. Aku tidak akan menyebarkannya. Aku akan membantu kalian, aku akan berusaha menghentikan rencana Tzuyu untuk menyingkirkan kalian, termasuk kau" Umji menatap Dahyun dengan tatapan tak percaya.
"Tenang saja. Aku tidak akan seperti dulu, aku memang bergabung dengan Tzuyu, tapi bukan berarti aku juga akan kembali seperti dulu" ucap Dahyun sambil tersenyum dan memegang tangan Umji. Umji ikut tersenyum, ia juga menganggukan kepalanya.
"Baiklah, aku akan menjawabnya dengan jujur karena aku percaya padamu, Dahyun~ah. Jadi, SinB eonnie dan Jungkook memang pernah melakukan itu. Tapi, SinB eonnie tidak sengaja melakukannya, dan tidak semuanya salah SinB eonnie, ini semua salah Jungkook juga" Umji mulai meneteskan air matanya.
"Tapi, kau tau dari mana tentang ini, Dahyun~ah?"
"Tadi, saat ditoilet. Aku, Tzuyu, dan juga Sana melihat SinB dan Jungkook disana. Kami melihat SinB sedang muntah muntah, lalu setelah itu mereka seperti sedang berbicara dengan serius. Tzuyu menyuruh aku dan Sana mengikutinya untuk mendengar pembicaraan mereka. Aku terkejut saat Jungkook bilang, bisa saja SinB hamil, dan jika itu terjadi, dia akan bertanggung jawab menikahi SinB" jelas Dahyun. Umji menutup mulutnya tak percaya. Air matanya mengalir saat mendengar perkiraan bahwa SinB sedang hamil.
"Ti-tidak mungkin. Hidup SinB eonnie akan hancur jika seperti ini" Umji menangis sekarang.
"Sudah, jangan menangis. Itu semua belum pasti, jadi kita harus membantu SinB dan Jungkook sekarang. Bagaimana?"
"Ya, tentu saja. Kita harus membantu mereka"
"Sekarang, kau beri tau Lisa, Yeri, dan Rosé. Suruh mereka ke sini. Kita harus bahas rencana yang akan kita lakukan"
"Tapi, bagaimana jika Tzuyu dan Sana tau? Mereka akan kembali memarahimu"
"Tenang saja. Mereka akan lama disana. Karena akan ada banyak pertanyaan untuk mereka semua"
"Ah baiklah" Umji mengambil ponselnya dan mencari sebuah kontak disana. Dia memilih kontak bernama 'Rosé' dan mengetikkan sebuah pesan disana.Roséanna Park🌸
Rosé, tolong kemarilah, ajak Lisa dan Yeri juga. Ada yang harus kami bicarakan dengan kalian. Aku sedang ditaman belakang bersama Dahyun.
Baiklah, tunggu aku
Aku akan segera ke sanaGomawo
Ne
Read"Bagaimana?"
"Mereka akan segera ke sini"
"Ah syukurlah"***
"Duduklah" SinB menatap Jungkook. Jungkook mengangguk, lalu mereka berdua duduk bersama Tzuyu, Sana, dan Irene ssaem.
"I-ini ada apa, ssaem?" Tanya Jungkook memberanikan diri.
"Apa benar SinB sedang mengandung anak mu?" Ucap Irene ssaem to the point, dan membuat SinB juga Jungkook speechless. Bagaimana tidak, mereka saja belum tau pasti soal ini, tapi kenapa Irene juga mengetahuinya.
"Tidak" ucap Jungkook singkat. Tzuyu dan Sana menoleh ke arah Jungkook dan SinB.
"Tidak mungkin. Aku mendengarnya sendiri, dan kalian mengatakan kalau SinB sedang hamil, bukan? Tidak hanya aku yang mendengar, tapi Sana juga" Irene mengangkat sebelah alisnya, mencoba memahami ucapan Tzuyu dan Jungkook.
"Sudah. Biar hasil medis yang menentukan" ucap Irene final. SinB dan Jungkook hanya mengangguk dengan kepala yang sedikit menunduk. Sedangkan Tzuyu dan Sana? Mereka tersenyum miring, Karena merasa akan menang, dan berhasil menyingkirkan mereka. Dengan begitu, mereka juga akan lebih mudah menyingkirkan Umji dari sekolah itu.
"Kalian boleh keluar sekarang. Dan untuk SinB juga Jungkook, pulang sekolah, kalian ikut saya ke rumah sakit"
"Kami tidak ikut?" Tanya Tzuyu.
"Tidak perlu"
"Baiklah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Will be better🍃
FanfictionAnyeong Buddy My first story about GFriend:) Semoga suka ya, ini bener fiksi, khayalan author:v