|4| Improved

322 27 0
                                    

SinB telah selesai mengganti baju, begitupun dengan Jungkook. SinB hanya memakai baju kaus lengan pendek berwarna putih dan buru,dengan hotpants berwarna merah. Sungguh, tidak terlihat seperti SinB yang biasanya. Jungkook hanya memakai seragam sekolah yang tadi ia pakai.
"Kajja, kita akan memperbaiki semuanya. Kau percaya padaku, kan? Aku janji, aku akan melakukan apapun yang terbaik untukmu, untuk kita" untuk kesekian kalinya Jungkook meyakinkan SinB.
"Ah ne, aku percaya padamu"
"Jangan menangis lagi, ne? Aku tidak mau kau menangis. Kau harus bahagia, apapun caranya" Jungkook merangkul pundak SinB. Mereka berjalan menuruni tangga menuju ruang keluarga. Sedari tadi, SinB berjalan sambil menundukkan kepalanya.

***

Diruang keluarga sudah ada Donghae, Jessica, Jhope, Yuju, dan Umji. Mereka menatap SinB dan Jungkook dengan tatapan tajamnya. Tanpa ada senyuman sedikitpun.

"Duduk" ucap Donghae dingin. SinB mendongakkan kepalanya menatap Jungkook dengan tatapan khawatirnya. Jungkook mengangguk pelan, dan membuat SinB tenang, juga mengerti akan situasi.
"Cepat! Duduk!" Mereka berdua menurut.
"Apa kau akan bertanggung jawab pada SinB?" Tanya Donghae to the point, dengan nada yang dingin dan wajah yang datar.
"Iya. Saya akan bertanggung jawab pada SinB. Saya akan melakukan apapun yang terbaik untuk SinB"
"Kita lihat dalam beberapa minggu nanti, bagaimana?" Tanya Jhope dengan nada dan tatapan yang meremehkan.
"B-baiklah. Saya janji, saya akan benar benar bertanggung jawab"
"Saya akan menunggu" Jungkook mengangguk lalu menatap SinB yang sedang menundukkan kepalanya.
"Sekarang pulanglah. Orang tuamu pasti mencarimu, kan?" Jungkook mengangguk.
"Baiklah, saya akan pulang. Permisi..." Jungkook beranjak lalu pergi meninggalkan mereka semua, termasuk SinB. SinB segera berlari menyusul Jungkook.

"Aku khawatir, yeobu. Apa namja itu akan benar benar bertanggung jawab. Aku takut SinB kenapa napa" Donghae merangkul Jessica yang mulai meneteskan air matanya.
"Sudahlah. Dia pasti bertanggung jawab. Aku bisa lihat dari cara dia berbicara, mengatakan akan bertanggung jawab. Dan, jika dilihat dari matanya, sepertinya tidak kebohongan. Dia sungguh sungguh dengan ucapannya." Jessica tersenyum mendengar penjelasan Donghae.
"Sekarang, kita makan malam dulu, ne?" Mereka semua mengangguk mendengar pertanyaan Jessica.
"Kajja"

***

"Jungkook~ah, kau mau kemana?" Tanya SinB dengan air mata yang mengalir dipipinya.
"Aku- Hei, kenapa kau menangis, eoh? Jangan menangis"
"Aku ingin ikut denganmu"
"Kenapa? Kau akan baik baik saja disini"
"Tidak, aku takut. Aku ingin ikut denganmu" SinB memeluk lengan Jungkook. Dia benar benar ketakutan.
"Aku akan menemanimu, aku akan menelponmu sampai kau tidur. Jika perlu, aku tidak akan tidur untuk menemanimu sampai besok, bagaimana?" Jungkook menggenggam tangan SinB.
"Tapi, tetap saja. Kau tidak disini, aku takut" Jungkook memeluk SinB erat.
"Jika kau ikut dengan ku, masalah ini akan semakin rumit. Nanti, orang tuamu akan mengira kita melakukan hal itu lagi, dan mereka mungkin saja akan marah padamu, ne? Kau harus percaya, aku akan bertanggung jawab atas perbuatanku, SinB~ah"
"Hiks b-baiklah, aku akan t-tetap disini menunggumu hiks... Tapi, besok kau harus menjemput ku"
"Ah baiklah. Itu mudah, aku akan menjemputmu besok, aku juga akan mengantarkanmu, bukan hanya besok. Tapi selamanya. Sudah, jangan menangis lagi, ne?" SinB tersenyum mendengar ucapan Jungkook.
"Sekarang kau masuk. Kau makan, setelah itu tidur, ne? Jangan sampai kau sakit, ne?" SinB hanya mengangguk.
"Aku pulang dulu, ne? Sampai jumpa besok. Aku akan menelponmu setelah sampai dirumah" SinB mengangguk.

Cupp

Jungkook mengecup kening SinB beberapa detik. Lalu, mengusap pipi SinB yang basah karena menangis tadi.

"Jaga diri baik baik, ne? Jangan terlalu banyak fikiran, jangan memikirkan masalah apapun" SinB hanya mengangguk.
"Hei, tersenyumlah. Aku akan menemanimu lewat telpon, ne?"
"Baiklah"
"Aku pulang dulu, ne? Sampai jumpa besok, Jeon SinB" SinB mendongakkan kepalanya saat mendengar Jungkook memanggil namanya dengan marga 'Jeon' bukan 'Hwang'. SinB tersenyum, lalu ia melambaikan tangannya pada Jungkook. Begitupun dengan Jungkook. Tak lama, Jungkook melajukan mobilnya untuk pulang. SinB hanya berdiri menatap kepergian Jungkook.

Will be better🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang