"Gua tanya, siapa yang lu bilang cupu?!" - Ibra Arsadan
-
-
------oOo-----
Wira menarik lengan kanan Adis dengan erat. Takut gadisnya lari lagi.
"Adis, sa- aku minta maaf. Aku janji, aku akan menentang Papa. Aku akan ninggalin adik-adik aku dan Papa. Aku akan ikut kamu," kata Wira menatap Adis dengan serius.
Adis, primadona di desanya juga anak dari pemilik kebun teh terbesar di ibukota. Dia selalu tampak menawan dengan gaun merah hatinya. Rambutnya yang selalu dibebaskan, membuat angin bebas gemar mengacak-acaknya.
"M-maksudnya kamu ikut aku apa?" tanya Adis masih bingung.
Adis menoleh ke arah lelaki yang masih setia menyentuh lengannya, menatapnya dengan tatapan menuntut sebuah pertanyaan.
"Oh? Aku salah ngomong. Harusnya, aku yang bawa kamu. Kamu yang ikut aku."
Setelahnya, Adis lebih dari sekadar menatap. Dia mematung, matanya berhenti berkedip.
Ibra dan Hanum duduk di kursi panjang yang ada di depan kelas mereka. Kursi kayu yang berwarna coklat tanpa sandaran di atasnya mampu menahan beban dua orang yang sedang duduk berdampingan. Duduk santai sembari melihat-lihat siswa-siswa yang lewat di depan mereka tanpa memerhatikan Ibra dan Hanum yang duduk di atas kursi itu.
Angin yang menerpa surai halus Hanum membuat Hanum geli sendiri karena menggelitik lehernya yang mulus. Hangat dan tenang. Seragam Hanum masih rapi seperti biasanya. Model rambut yang selalu dilepas bebas menggantung di punggung, membuat pesona Hanum lebih menawan. Dia cantik dan sangat modis.
Sesekali melirik cowok yang masih diam di tempatnya. Hanum bingung. Akhir-akhir ini ia dan Ibra mulai lebih dekat. Tetapi, batin Hanum mengatakan kalau itu bukan karena hubungan seperti sahabat perempuan dan sahabat laki-lakinya, namun lebih mengarah ke suatu hal yang-
Mengapa Ibra dan dirinya kini sedekat itu? Entahlah, Hanum tidak ingin menjelajahi otak dangkalnya itu yang terang-terangan membuatnya pening sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle Dictionary [Completed]
RomanceGenre: Romance/Angst [FOLLOW AUTHOR YA SEBELUM MEMBACA] ────────────────────────────── "Konflik percintaan sepanjang masa." Ketika yang dicari ada di hadapanmu... Sebuah tragedi percintaan sepasang kekasih yang tidak berujung bahagia di akhir cerita...