#PROLOG

895 79 0
                                    

𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠✨
©𝐛𝐛𝐲𝐥𝐨𝐞𝐚_™

"Mama pergi dulu. Itu ada makanan di meja makan tadi baru Mama masak. Makan kalau kamu lapar," ucap Yemi kemudian melambai dan meninggalkan kawasan rumah barunya untuk pergi bekerja.

Fyi, Yemi adalah pebisnis super-super sibuk. Hari ini Yemi dan anak tunggalnya, Sejeong pindah ke sebuah rumah di daerah yang dekat dengan sekolah Sejeong sampai-sampai gadis itu bisa berjalan kaki ke sekolahnya.

 Hari ini Yemi dan anak tunggalnya, Sejeong pindah ke sebuah rumah di daerah yang dekat dengan sekolah Sejeong sampai-sampai gadis itu bisa berjalan kaki ke sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🏠 Rumah Sejeong

Sejeong menghela napas pelan kemudian masuk kembali ke dalam rumahnya. Ia berjalan dengan lemas karena bosan dan tidak bisa berbuat apa-apa. Sejeong pergi ke kamar dan mulai menata kamarnya dengan peralatan yang baru karena ia tidak sempat berbenah semalam sehabis ia pindah.

Sejeong menggulung kaus lengan panjang yang ia pakai saat ini dan mulai untuk membereskan barang-barang miliknya dan menatanya dengan rapi di kamarnya.

Dan... satu jam kemudian ia telah menyelesaikan renovasi kamarnya itu.

 satu jam kemudian ia telah menyelesaikan renovasi kamarnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baru sadar ini kamar gede amat, ckckck."

Sejeong menggeleng sedikit terkejut kalau kamarnya ini sangat besar dibanding kamarnya di rumah lamanya. Bahkan ia harus menambahkan tangga karena ada ruangan di atas kamarnya itu.

Sejeong membuat tempat itu menjadi tempat ia menonton Netflix nantinya dan tempat ia bisa menyalurkan hobinya yaitu melukis di atas kanvas.

Gadis berambut cokelat itu memutuskan untuk mandi dan membersihkan diri. Badannya terasa lengket karena sibuk merenovasi kamarnya.

→ @𝐛𝐛𝐲𝐥𝐨𝐞𝐚_ ←

Doyoung meneguk segelas vodka yang ia pesan tadi. Kepalanya sedikit pusing dan ia lelah sekali. Pacarnya eh ralat kini mantan pacarnya, Joy sudah meninggalkannya barusan.

Doyoung baru saja masuk ke dalam bar yang dipenuhi oleh orang-orang yang sedang asyik dengan dunianya. Menari dibawah lampu kelap-kelip dan minum segelas atau lebih alcohol.

"Doy, gue gatau harus bilang apa. Sooyoung..."

Jaehyun, cowok yang menjadi sahabat Doyoung sejak lama itu menggantung ucapannya dan nafasnya yang masih ngos-ngosan. Entah itu ingin melanjutkan kalimatnya atau sedang berusaha untuk menetralkannya.

Perhatian Doyoung berhenti di suatu tempat dimana tempat itu terdapat sofa berbentuk setengah lingkaran dengan satu wanita yang sedang duduk di atas paha seorang pria dan..

holy shit, mereka berciuman panas disana.

Jaehyun menoleh ke arah Doyoung. Ia bisa melihat urat-urat Doyoung yang tampak dileher cowok itu. Tak lama kemudian, Doyoung berjalan cepat ke arah Sooyoung yang notabenenya adalah pacarnya sendiri.

Bugh!

Bugh!

Macam-macam pukulan ia layangkan kepada cowok yang sedang asyik menikmati ciuman dengan Sooyoung. Sooyoung terkejut dan buru-buru mengancingkan kembali pakaiannya yang tadi terbuka.

"Doy! Udah! Jangan bikin keributan disini!" teriak Sooyoung sambil berusaha menahan tangan Doyoung.

Doyoung menghempaskan tangannya kasar sampai-sampai cewek itu oleng dan terjatuh. Jaehyun menolongnya kemudian beralih ke arah Doyoung yang habis-habisan memukul eh ralat menghabisi cowok yang bersama Sooyoung tadi.

"Doyoung! Berhenti!" teriak Jaehyun sambil menahan tangan cowok itu.

"Lepasin bangsat!" teriak Doyoung.

Semua orang-orang di bar itu menghentikan aktivitasnya kemudian beralih ke arah Doyoung yang sedang memukul seorang cowok yang sudah tak asing mereka lihat.

"Doyoung! Lepasin, bodoh. Ini bar! Jangan kaya gini sikap lo!" pasrah Jaehyun melihat Doyoung.

Doyoung menatap ke arah cowok itu yang sudah babak belur dibikinnya. Tangannya sampai mengeluarkan darah sedangkan cowok yang ia pukul pingsan dibuatnya.

"D-doyoung tangan kamu berdarah," ujar Sooyoung tiba-tiba kemudian memegang tangan cowok itu.

"Jangan pegang-pegang gue! Mulai hari ini kita putus!"

Doyoung menghempaskan tangan Sooyoung kasar kemudian melenggang pergi keluar dari bar. Jaehyun menoleh ke arah Sooyoung yang sudah terisak kemudian pergi menyusul Doyoung. Di tengah jalan, Jaehyun berhenti dan menoleh lagi ke arah Sooyoung.

"Sooyoung, obatin tu selingkuhan lo," ucapnya kemudian pergi. Semua orang di bar itu memperhatikan cewek berambut panjang itu.

→ @𝐛𝐛𝐲𝐥𝐨𝐞𝐚_ ←

tbc.

doyoung-ie [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang