doyoung-ie [✓]

#25

𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠✨
©𝐛𝐛𝐲𝐥𝐨𝐞𝐚_™

Mama Sejeong baru saja pulang satu jam yang lalu. Kini, wanita yang sudah berumur itu sedang memasak makanan yang enak di dapur sedangkan anak perempuannya Sejeong berada di kamar.

DOYEON ♡

maaf ya jeong :(
gue di luar negeri sekarang
gue gabisa jenguk lo hari itu

iya gapapa kali

jadi, lo sm doyoung udh official ni?

...

diam berarti iya

iyadeh udah

selamat! ditunggu traktirannya

heh.

"Jeong?"

Sejeong menoleh kemudian menurunkan hpnya ketika Yemi datang ke kamar dengan celemek yang ia pakai.

"Mama masih agak lama nih masaknya. Kamu lapar?" tanya Yemi.

"Hmm, enggak juga sih, Ma tapi Sejeong bakalan nunggu kok sekalian Sejeong mau bersih-bersih kamar dulu."

"Baiklah kalau begitu, Mama lanjut masak dulu. Kamu enggak telpon Doyoung?" tanya Yemi.

"Hm? Buat apa, Ma?" tanya Sejeong bingung.

Yemi menghela nafas. "Astaga, kamu ini. Doyoung kan pacar kamu. Suruh gih ke rumah ikut makan malam sama kita. Ajak Doeun sekalian," ujar Yemi.

Sejeong mengangkat alis. "Serius, Ma?"

"Iya dong, kasihan mereka. Nara lagi kerja di luar kota jadi mereka tinggal berdua. Kamu enggak tahu?" jelas Mama.

"Tahu kok udah dikasi tahu Doyoung. Yaudah, Sejeong kabarin dulu. Mama lanjut masak gih. Masak yang enak ya, Ma."

"Shh, kamu nih. Yaudah," ujar Yemi kemudian berlalu dari kamar Sejeong.

Setelah Yemi pergi, Sejeong kembali meraih ponselnya dan mencari nama doyoung-ie di kontak. Setelah mendapat nomor Doyoung, Sejeong langsung meneleponnya.

"Halo?"

"Uhuk, halo Jeongie."

"Doy, lo sakit?"

"Enggak, ini banyak debu jadi gue batuk."

"Oh, gitu. Nanti malam ke rumah ya sama Doeun soalnya diajak Mama makan malam bareng,"

"Mama yang nyuruh atau lo yang pengen gue kesana?"

"Heh, jangan main-main. Udah ya, gue tutup."

"Jangan ditutup dulu don—"

Tut.

Sejeong keburu menutup panggilan teleponnya dengan Doyoung karena sedikit kesal. Ia lalu meregangkan pergelangan tangannya karena sekarang ia harus membersihkan kamarnya.