𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠✨
©𝐛𝐛𝐲𝐥𝐨𝐞𝐚_™"Selesai juga," ujar Sejeong sambil mengelap wajahnya namun ia tak sadar kalau sebuah cat menghiasi pipinya.
"Wah, bagus banget."
Sejeong mendongak dan sedikit terkejut ketika melihat keberadaan Doyoung di belakangnya.
"Loh? Doyoung?"
"Kenapa? Kok terkejut?" tanya Doyoung.
"Ya iyalah terkejut. Udah lama disini?" tanya Sejeong balik.
Doyoung melirik jam tangannya. "Udah lama, lima belas menit yang lalu sepertinya."
Sejeong mengangguk. Ia mengambil kanvas dengan lukisan buatannya kemudian memberikannya kepada Doyoung.
"Nih,"
"Kenapa? Buat gue?" tanya Doyoung.
"Coba perhatiin baik-baik. Itu siapa?" tanya Sejeong sambil tersenyum. Ia lalu membereskan peralatan melukisnya menunggu jawaban Doyoung.
Doyoung tampak diam dan sedetik kemudian ia tersenyum kecil. "Sejeong?"
"Iya—"
Doyoung menarik tangan Sejeong kemudian memeluknya erat. "Makasih."
Doyoung membenamkan wajahnya di bahu Sejeong.Mata Doyoung berkaca-kaca tapi ia tidak mau menunjukkannya ke Sejeong. Doyoung buru-buru mengusap matanya. Ia sangat terharu melihat lukisan dirinya yang dibuat oleh Sejeong sendiri. Ia sangat bahagia dan terharu.
"Sama-sama, Doyoung." Sejeong tersenyum dan menepuk punggung Doyoung dengan lembut.
"Ekhem."
Yemi yang sudah berpakain rapi dengan Doeun di sampingnya menatap ke arah Doyoung dan Sejeong sedang berpelukan.
"Kalian anak muda, ayo turun ke bawah. Kita makan malam dulu. Doeun udah lapar katanya," ujar Yemi sambil tersenyum melirik Doeun di sampingnya.
"Iya. Ayo dong Kak Doy, Kak Jeongie kita makan dulu. Tante Yemi udah masak baaaannnyaaakkk sekali makanan," ujar Doeun antusias.
Doyoung, Sejeong beserta Yemi tertawa kecil. Yemi kemudian menarik tangan Doeun untuk keluar dari kamar Sejeong menuju ke ruang makan. Di belakangnya, Doyoung dan Sejeong masih berdiri menatap satu sama lain.
"Yuk," ajak Doyoung mengambil tangan Sejeong dan tersenyum manis.
Sejeong mengangguk dan mengikuti Doyoung.Di meja makan, Doyoung dan Doeun duduk bersampingan. Sekali-kali, Doyoung menjahili adik perempuannya itu membuat Doeun menggigit tangannya. Doyoung meringis kesakitan karena jari telunjuknya digigit oleh Doeun.
Sejeong dan Yemi sibuk menyiapkan makan malam. Setelah semua tertata rapi di meja, keduanya duduk bersama dengan Doyoung dan Doeun.
"Doyoung, pimpin doanya." Yemi menatap Doyoung kemudian diiyakan oleh cowok itu.
Setelah berdoa, suasana makan malam tampak berwarna ketika Doeun memakan makanannya sampai habis namun wajahnya belepotan membuat Yemi, Doyoung, dan Sejeong tertawa melihat Doeun. Doeun hanya meringis dan ikut tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
doyoung-ie [✓]
Fanfiction[completed] Doyoung NCT Ft. Sejeong FANFICTION | doyoung-ie Sejeong si cewek seniman harus pindah bangku dan mendapat Doyoung, si cowok famous dan dingin sebagai temannya. Sejak saat itu, keduanya begitu akrab dan dekat satu sama lain karena rumah...