doyoung-ie [✓]

#12

𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠✨
©𝐛𝐛𝐲𝐥𝐨𝐞𝐚_™

"Ini rumah Sejeong?" tanya Moonbin sambil membuka helmnya.

"Iya, dia pindah kesini," jawab Doyeon.

Kini, kedua anak sekolah itu sudah di depan rumah Sejeong. Moonbin memarkirkan motornya ke dalam dan melihat sebuah motor yang terparkir disana. Ia seperti pernah melihat motor itu.

Moonbin memberikan sebuah kantung plastik minimarket berisi jajanan-jajanan kepada Doyeon dan diterima oleh cewek itu. Tadi mereka menyempatkan diri untuk berhenti di minimarket terdekat untuk membelinya.

"Ini jajanan lo? Banyak amat Doyeon," ucap Moonbin.

"Bukan untuk gue, ini punya Sejeong. Udah, ayo masuk," ajak Doyeon. Moonbin mengangguk.

"Eh? Ini kan motornya Doyoung," ucap Moonbin. pada akhirnya.

"Seriusan?" tanya Doyeon.

"Iya, sepertinya. Gue pernah nebeng sama dia jadi gue kenal," jawab Moonbin.

Tingnong!

Tingnong!

Sejeong dan Doyoung masih menikmati spageti Aglio E Olio di depan mereka. Mendengar bel berbunyi, Sejeong menoleh dan beranjak turun dari kursi.

"Eh, gue aja. Lo tetap makan disini," ucap Doyoung.

Tanpa menunggu jawaban Sejeong, ia langsung berjalan menuju ke arah depan untuk membukakan pintu rumah. Siapa tahu itu adalah Mamanya dan Mama Sejeong.

"Siapa disi—"

"Loh, Doyoung? Lo ngapain disini?"

Doyeon dan Moonbin sama-sama terkejut melihat kehadiran Doyoung di rumah Sejeong padahal setahu mereka, mereka berdua itu tidak dekat dan hampir tidak pernah berbicara.

Bukan mereka berdua saja yang tahu. Sekelas juga mengetahuinya.

"Kalian ngapain disini?" Doyoung malah bertanya balik.

Ketiganya terdiam sampai Doyeon menghela nafas panjang dan kemudian masuk ke rumah Sejeong.

"Minggir, gue mau ketemu Sejeong."

Doyeon mendorong Doyoung yang terdiam di pintu disusul oleh Moonbin.

"Kok? Lo ngapain disini, Doyoung?" tanya Moonbin.