doyoung-ie [✓]

#3

𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠✨
©𝐛𝐛𝐲𝐥𝐨𝐞𝐚_™

"Doy, maaf ya. Gue gak bisa pake helm. Gimana dong?" ucap Sejeong cemas. Takut dia diejek karena tidak bisa memakai helm.

Doyoung yang sudah duduk di atas motornya menoleh ke arah Sejeong yang raut wajahnya membuat sudut bibir Doyoung terangkat meskipun sedikit.

"Sini, gue pakein."

Sejeong menggeser badannya tepat di samping Doyoung. Kemudian Doyoung memakaikan helm cadangan yang selalu ia bawa di motornya dan memakaikannya dengan telaten di kepala cewek itu.

"Kepala lo kecil amat. Haha," kekeh Doyoung.

Sejeong mendengus pelan dan membiarkan kepalanya yang sudah dipakaikan helm ditepuk dua kali.

"Ayo naik," ucap Doyoung.

Sejeong melepaskan tasnya membuat Doyoung sedikit bingung dan tiba-tiba cewek itu meletakkan di belakang Doyoung dan ia pun naik ke motor besar milik Doyoung itu.

"Sip, ayo pergi." Sejeong memukul samping tasnya dan berseru membuat Doyoung menggeleng-gelengkan kepalanya.

Setelah keluar dari gerbang sekolah, Sejeong memejamkan matanya menikmati angin sore yang berhembus kencang sampai membuat matanya setidaknya dua kali kemasukan debu dan harus
mengusapnya sampai matanya berair.

Doyoung sudah melihat itu di kaca spionnya. Ia menyadari Sejeong adalah cewek kedua yang menaiki motornya ini selain Mamanya yang meminta untuk diantar ke pasar. Sooyoung? Cewek itu lebih suka kalau Doyoung membawa mobilnya yang mahal kalau sedang bersamanya.

"Jeong!" seru Doyoung.

"Ha? Apa?" balas Sejeong tak kalah kuat.

"Rumah lo dimana?" tanya Doyoung.

"Ini di komplek dekat sekolah," ucapnya.

Doyoung mengangguk. Ia pun belok ke kiri kemudian memasuki kawasan komplek yang tak jauh dari sekolah mereka. Makanya, Doyoung sebenarnya lebih suka menaiki motor menuju ke sekolah kalau tidak disuruh Sooyoung untuk naik mobil.

"Ini Doy. Rumah gue," tunjuk Sejeong ke salah satu rumah.

Doyoung mengernyit. Kemudian ia menghentikan motornya tepat di depan rumah Sejeong. Sejeong turun kemudian memakai kembali tas miliknya.

"Lo tinggal disini?" tanya Doyoung sembari melepaskan helmnya kemudian menoleh ke arah Sejeong yang sedang fokus membuka helm yang terpasang di kepalanya.