Highlight 19

214 32 76
                                    

"Payah sekali, siluman seperti kita tidak selemah ini, Mitsuki."

"Lupakan, sekarang bagaimana keadaan Sarada dan Sumire?"

Dua gadis itu masih terlelap di mobil. Awalnya Mitsuki dan Boruto berniat menghapus ingatan mereka tentang Gashadokuro tapi kekuatannya tak mampu lagi untuk menghapusnya.


Highlight



Prefektur Osaka, Jepang

Desa Minoh

09. 30 PM


Bayang-bayang tentang Gashadokuro masih berbekas jelas di ingatan Sarada dan Sumire. Ingin rasanya mereka tidak mempercayai keberadaan makhluk itu tapi dengan kehadirannya yang menyeramkan kini sudah membuat dua gadis itu semakin tidak nyaman dan mulai memikirkan keberadaan Kyuubi no Kitsune dan Yamagata no Orochi yang konon mengancam jiwa mereka saat ini.

Mungkinkah dua siluman itu benar-benar ada? Ini benar-benar tidak bisa dipercaya!

Sarada melirikkan matanya pada Mitsuki yang diam bersandar di mobil lalu menghampiri pria es batu nya itu.

"Kamu baik-baik saja kan? Aku khawatir waktu Boruto bilang kalau kamu pingsan tadi."

"Ya, aku baik-baik saja."

Sarada menatap nanar lengan pucat Mitsuki yang memar. Ia tidak bisa membayangkan apa yang dilakukan makhluk jahat itu pada Boruto dan kekasihnya ini. Disisi lain tampak pula Sumire yang sedang memeluk Boruto dengan erat. Malam ini tidak ada yang baik-baik saja, hanya ada ketakutan dan kegelisahan yang mencekam.

"Maaf kalau aku lancang, tapi aku benar-benar takut karena kejadian tadi. Ku harap kalian mau menginap di rumah kami dan biarkan kami mengobati kalian."

"Sumire, tapi.."

"Ku mohon, rumah ini punya sebuah kamar kosong untuk kalian."

Boruto menghela napas lalu mengangguk setuju dengan senyumannya yang memikat.

🍉🍉🍉


Sarada menyalakan setiap lampu di rumah itu. Memang agak seram membayangkan rumah sebesar ini hanya dihuni dua gadis muda yang tak tahu tahu akan ada hal buruk apa yang sedang mengintai.

"Duduklah, Mitsuki."

"Dengar, luka seperti ini tidak menyakitkan sama sekali, jadi.."

"Jangan sok kuat! Pria tangguh sepertimu juga butuh pertolongan pertama!"

Bola mata gold Mitsuki bergulir malas. Tak ada kata lagi untuk melarang Sarada membubuhkan antiseptic, obat merah beserta perbannya. Sumire juga melakukan hal yang sama pada wajah Boruto yang sama kacaunya.

"Ngomong-ngomong itu makhluk apa ya? Kukira makhluk seperti itu hanya ada di kisah mitologi. Tak kusangka kita melihatnya langsung tadi."

"Kau jangan takut Sumire. Selagi ada aku, Gashadokuro tidak akan bisa mengganggu mu."

"Gashadokuro?"

"Iya. Kamu tidak tahu?"

Sumire menggeleng pelan. Nama itu terasa asing di telinganya atau mungkin lupa pada cerita-cerita jaman dulu yang pernah dikisahkan oleh orangtuanya.

HighlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang