Chapter 05

10.7K 653 40
                                    

Ciel, anak itu bangkit kala mendengar getaran yang entah darimana. Wajahnya celingak-celinguk mencari sesuatu kesana kemari.

"Pasti ponsel Daddy." Ciel beranjak dari kasur dan menghampiri meja lampu tidur, melihat ponsel Daddy nya yang menyala sebuah panggilan masuk ke ponsel Daddy nya. Ciel menghampiri pintu kamar mandi dan mengetuknya.

Tok..tok..tok

"Ya sayangnya Daddy, ada apa?" Ada sahutan dari dalam, tapi entah kenapa membuat Ciel jadi gugup bicara dan membuat wajahnya memanas.

"Engg-- Daddy ponselmu mendapat panggilan, tapi Ciel tidak tahu siapa. Seperti nomor tidak dikenal, tidak ada namanya disana." Ciel mengerjapkan mata menunggu jawaban selanjutnya dari Sebastian.

"Kalau begitu angkat saja dan katakan Daddy sedang di kamar mandi, Oke." Itu dia, Ciel mengangguk "Oke, Dad." Ciel berjalan mengambil ponsel, dia ingin mengangkat panggilan itu dan menyampaikan seperti yang dibilang Daddy nya tadi. Tapi, panggilan itu sudah hilang, nomor tak dikenal sudah tak lagi menelpon ke ponsel ayahnya.

Kling

Ponsel berdering, beberapa pesan masuk ke ponsel milik Daddy yang baru saja mengangkatnya sebagai anak meskipun belum resmi kemarin.

"Ada pesan, apakah orang yang menelpon tadi? Apa aku boleh membukanya?" Ciel menimbang-nimbang, dia menggeleng kuat setelahnya.

"Tidak, aku tak boleh lancang ini ponsel Daddy, aku akan membalas dan membuka jika hanya diizinkan."

Cklek

"Hm? Ada apa?" Sebastian baru saja keluar dari kamar mandi, dengan handuk yang melilit pinggang sampai lutut lalu handuk kecil yang sedang dipakainya untuk mengeringkan rambut. Ciel menatap Daddy nya dari atas sampai bawah lalu kembali lagi, dengan wajah polosnya Ciel menatap Sebastian dengan kedua mata berbinar dan mulutnya yang sedikit menganga.

Sebastian menatap tubuhnya sendiri lalu melihat tingkah laku anak angkatnya.

"Apa ada yang salah dengan Daddy, hm? Kamu sampai tercengang begitu." Sebastian menaikkan sebelah alisnya lalu menghampiri Ciel yang masih tertegun menatap ayahnya, tangannya setia memegang ponsel milik pria di hadapannya.

Sebastian membungkuk, menutup bibir Ciel dengan jari telunjuknya.

"Sudah cukup, tutup mulutnya. Kalau tidak Daddy akan masuk kesana." Setelah beberapa detik dari perkataan Sebastian Ciel tersadar dan mulai memikirkan sesuatu.

"Hm, bagaimana caranya Daddy masuk?" Pertanyaan yang membuat Sebastian tak berkutik lalu menghela nafas lega. Ciel menepuk dahinya dan menghampiri Sebastian.

"Daddy, tadi ada beberapa pesan yang masuk ke ponsel Daddy. Tapi aku tak bisa membalasnya karena aku tak berani membuka ponsel Daddy dan lancang untuk membalas pesan-pesannya." Ciel menunduk, mencengkeram handphone Sebastian, tubuhnya bergoyang ke kanan dan ke kiri khas anak kecil.

"Ponsel Daddy tidak di sandi, semua milik Daddy nantinya akan milikmu. Tidak apa-apa, jika Daddy sempat Daddy akan membelikanmu ponsel untukmu sendiri sementara jika kau ingin melihat sesuatu pakai ponsel Daddy, ya. Daddy mau ganti baju diruang ganti, kalau ada pesan yang masuk ketik saja 'Ini bukan Sebastian, dia akan membalas pesan ini nanti.' Oke sayang?" Sebastian membalikkan badannya berjalan menuju ruang ganti, sementara Ciel hanya mengangguk dan memeluk ponsel Daddy nya sambil tersenyum riang.

"Daddy bilang, apa yang Daddy punya akan jadi punya Ciel, aku harus balas pesan yang masuk dulu." Ciel membuka handphone itu dan mulai membalas pesan satu persatu sampai pada di sebuah pesan dengan kontak tak bernama.

"Hmm?" Ciel mengerutkan dahinya, mendekatkan wajahnya ke ponsel itu.

"Sepertinya ini nomor yang tadi. Wah... Dia mengirimkan video. Kira-kira apa isinya ya? Apa aku boleh melihatnya?" Ciel masih ragu-ragu untuk melihat apa yang dibalik video itu.

"Apa yang menjadi milik Daddy nantinya akan menjadi milikmu juga, ponsel Daddy tidak disandi, tidak apa-apa." Kata kata inilah yang membuat Ciel mengangguk dan membuka Video itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
💕Daddy...💕

Hi guys reader:"3 kembali lagi sama aku KuUsa:') di BL story SebasCiel yang kedua :) sedikit gaje ceritanya. But biarlah, aku aja yang menikmati :"3

Hallo readers^-^ apa kabarnya kalian semua? Aku sangat berharap kalian baik-baik saja😊 Bagaimana ceritanya? Author minta maaf dengan segala hal yang ga jelas dalam cerita ini seperti : membosankan, melantur kemana-mana, typo bertebaran, sangat keluar dari karakter, tidak sesuai harapan readers, kosakata, peletakkan tanda baca lalu penulisan yang tidak jelas,terlalu baku atau kaku dan kekurangan lainnya mohon dimaafkan author juga manusia :"3.

Kalau memang banyak yang berbeda sifat characternya mungkin itu emang murni ide author^^ XDmaaf kalau characternya OOC(out of character) atau berbeda sifat dari karakter aslinya. Aku sendiri butuh mood dan support dari kalian untuk melanjutkan ini😯apa kalian bersedia sebagai sukarelawan yang dermawan?

Mungkin readers masih paham sopan santun dan tata kramanya^^ jika berkenan sampaikan support dan kritik yang baik😄

Vote, dan coment ya^^terimakasih😄arigatou
Salam sayang dan hangat untuk readers, keluarga dan yang lainnya^^ dari KumaUsagi😊💙

*¤Character anime Kuroshitsuji by : Yana sensei. Jika ada character Kuroshitsuji yang tidak dikenal itu memang karakterku¤

22-07-2020 : 9.27 PM

MY DADDY [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang